Sindiran pedas duet Kapolda Jabar dan Metro Jaya buat Rizieq
Merdeka.com - Perseteruan antara dua Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab semakin meruncing. Suasana semakin panas setelah Rizieq dan FPI menuntut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencopot dua kapolda itu dari jabatannya.
Rizieq Syihab menuding Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan telah menyalahgunakan wewenangnya untuk mengkriminalisasi para ulama. Rizieq melaporkan keduanya ke Divisi Propam Mabes Polri untuk diperiksa secara hukum.
"Kita laporkan tentang perilaku Kapolda Jabar, juga Kapolda Metro Jaya karena perilaku semacam ini akan ganggu program Kapolri yang justru merupakan amanat dari presiden tentang penegakan hukum," kata Rizieq di Gedung DPR, Selasa (17/1).
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Kenapa Rizky ingin jadi polisi? Ia juga ingin membuktikan kepada masyarakat luas bahwa untuk masuk Polri itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Alias gratis.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana Iskandar membimbing Rizqi di DPRD Jateng? Sementara itu, ayahanda Rizqi, Iskandar Zulkarnain yang juga dilantik sebagai anggota DPRD Jateng menyampaikan akan turut membimbing anaknya untuk menjalankan apa yang sudah dipercayakan masyarakat.'Saya sebagai pengurus partai dan orang tua akan membina dan arahkan.
-
Bagaimana Kompol Syarif dididik? Karena sang Ibu berlatar belakang tentara, Syarif pun sudah dididik disiplin sejak belia.
Dia menuding Kapolda Jabar telah mengerahkan massa dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) untuk menyerang para ulama dan santri saat menghadiri pemeriksaannya pada 12 Januari 2017. Sementara, Kapolda Metro Jaya dituding melakukan upaya adu domba saat kericuhan aksi demonstrasi akbar 4 November 2016. Rizieq menilai Iriawan telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk menembakkan gas air mata kepada pendemo. Padahal, proses dialog antara perwakilan GNPF MUI dan Pemerintah tengah berjalan.
"Jadi kalau kami menuntut Kapolda Jabar dan Kapolda Metro, bukan karena emosi, bukan karena sentimen pribadi. Tapi justru kami ingin menjaga nama baik Polri, citra Polri. Karena Polri milik bangsa, milik rakyat yang harus kita jaga," ucapnya.
Tak terima diserang begitu saja, duet Kapolda Jabar dan Metro Jaya balik menyerang Rizieq dengan sindiran-sindiran pedas. Anton Charliyan tak masalah jika dicopot dari jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat. Bahkan dia bersedia menyerahkan posisinya jika pimpinan FPI Rizieq Syihab ingin menggantikannya. Tapi ada syaratnya. Rizieq harus sekolah dulu.
"Kalau saya mau dicopot silakan saja. Kalau Rizieq mau jadi Kapolda saya berikan, tapi Lemhanas dulu, sekolah dulu. Saya berikan sekarang juga," kata Anton usai bersilaturahmi ke rumah sesepuh Jabar, Solihin GP di Kawasan Cisitu, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (17/1).
Dia mengingatkan Rizieq, petinggi Polri tidak serta merta bisa dicopot seenaknya. Jika memang benar melakukan kesalahan mendasar apalagi mencoreng institusi Polri, baru bisa dicopot dari jabatannya. "Copot saya silakan kalau saya salah. Emang gampang? Sekarang kalau enggak setuju copot. Kalau tidak setuju copot. Sekarang jelas ada yang bakar rusak (markas GMBI di Bogor)," tegasnya.
Anton balik menyindir Rizieq yang seolah ketakutan menghadapi proses pemeriksaan di Polda Jabar, sehingga mengerahkan ribuan pengikutnya. Tujuannya untuk menekan dan melakukan intimidasi.
"Tapi yang berikan itu adalah pimpinan, bukan pengadilan masa, bukan intimidasi datang beribu orang enggak izin. Apakah itu etika? Kalau benar kenapa mesti takut harusnya dihadapi saja," tegas mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
"Itu kan hanya ketakutan dari saudara Rizieq aja. Kenapa mesti begitu? Kan ada hukum," tambahnya.
Sindiran Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan tak kalah pedas. Apalagi setelah Rizieq menyindirnya dengan ucapan pangkat jenderal namun otak hansip. Dia menyebut Rizieq sebagai orang paling pintar se-Indonesia.
"Saya ketawa saja kalau yang bilang saudara Rizieq. Soalnya, Rizieq itu akhlaknya paling baik dan otaknya paling pintar di Indonesia," ucap Iriawan.
Dia juga mengingatkan Rizieq untuk hati-hati dalam menyampaikan sesuatu termasuk dalam membuat pernyataan. Pernyataannya yang menyebut hansip tak ada otaknya telah melukai seluruh profesi hansip di Indonesia.
"Makanya jangan ngomong sembarangan, mulutmu harimaumu, itu pesan saya kepada Rizieq," kata Iriawan.
Iriawan juga meminta Rizieq tidak mencari-cari kesalahan orang lain. Contoh kasus saat Rizieq menuding pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menistakan agama. Jenderal bintang dua ini pun mengingatkan Rizieq untuk tidak menebar fitnah. Apa lagi mencari-cari kesalahan orang lain untuk dilaporkan.
"Ini kan enggak ada yang salah, pidatonya jelas kok dapat dilihat dari rekaman-rekaman mereka. Jangan nyari-nyari kesalahan orang lah," tegas Iriawan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi anggota Polri, mereka lebih dulu diberikan bekal pendidikan, pengetahuan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Baca SelengkapnyaPolisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaObrolan lucu Pak Bhabin dengan Kapolda Riau berujung saling lempar plesetan.
Baca SelengkapnyaKisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani menentang arahan dari jenderal polisi bintang 2 bilang bahwa pemimpin harus jumawa.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pengalaman seorang wanita kerja bareng sejumlah pejabat Indonesia.
Baca Selengkapnya