Sindiran polisi ke Jessica ngeluh sel tahanan sempit & banyak kecoa
Merdeka.com - Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, sempat mengeluhkan soal kondisi ruang tahanan tempatnya ditahan di tahanan Mapolda Metro Jaya. Curhatan itu disampaikannya dalam pembelaan pribadi yang dibuat terpisah dengan kuasa hukumnya dalam persidangan beberapa hari lalu.
Saat itu, Jessica mengaku sangat tertekan. Dia mengaku mendapat sel yang sangat tidak layak dan banyak kecoa. Sel itu juga letaknya terpisah dari siapa pun sehingga dia ketakutan.
"Saya ditempatkan di satu sel yang ukurannya tidak lebih 1,5 x 2,5 meter. Saya diperingatkan kalau tahanan lain akan melakukan hal yang tidak baik terhadap saya, tidak ada satu barang pun yang saya miliki dan tidak boleh dikunjungi keluarga sampai lima hari ke depan," kata Jessica sambil menangis kala itu.
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Bagaimana Jessica bisa bebas? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Apa yang sedang dialami Jessica Mila? Jessica Mila, kini berbagi kabar bahagia karena sedang mengandung anak pertamanya bersama Yakub Hasibuan.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
Jessica mengaku satu-satunya benda yang ada di sana adalah sepotong pakaian kotor di lantai. Saat berada di sel tersebut, Jessica mengaku menangis dan bertanya-tanya apa yang sudah dilakukannya sehingga dirinya diperlakukan seperti itu.
Sel tahanan Jessica ©2016 Merdeka.com
"Saya mencoba mencari orang lain karena saya sangat takut berada di sana. Saya tidak berani membayangkan bagaimana perasaan orangtua saya. Lalu saya coba mengintip dari satu-satunya celah untuk berkomunikasi, yaitu lubang kecil di pintu besi, tapi tidak ada seorang pun di sana," katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan pun angkat bicara soal keluhan Jessica tersebut. Iriawan menyindir Jessica sudah terbiasa hidup mewah dan tinggal di hotel.
"Mungkin (Jessica) sudah biasa menginap di hotel kali," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/10).
Mengenai, foto Jessica di sebuah ruangan yang ditunjukkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan yang disebut JPU sebagai sel tahanan mewah Jessica, Iriawan membantahnya. Menurutnya, ruangan yang ada foto tersebut adalah ruangan konseling psikologi.
Jumpa pers Kapolda Metro soal OTT Pungli di Kemenhub ©2016 Merdeka.com
"Itu ruang konseling psikologi dan bukan ruang tahanan. Kalau ruang tahanan (Jessica) biasa saja," kata Iriawan.
Agar polemik tersebut tak berlanjut, Iriawan berjanji akan mengajak awak media ke ruang tahanan Jessica.
"Nanti akan kita pertimbangkan," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan jika Jessica ingin hidup nyaman, penjara bukanlah tempatnya.
"Ada lampunya enggak gelap. Ya kalau pengap namanya tahanan, di rumah lah pakai AC. Itu saya enggak tahu (minta exhaust)," kata Awi saat dihubungi merdeka.com, Selasa.
Senada dengan Irjen Iriawan, Awi juga membantah foto ruangan yang ditampilkan JPU dalam persidangan menyebut jika itu adalah sel tahanan yang dihuni Jessica.
"Itu bukan ruang tahanan, itu ruang konsultasi konseling. Itu bukan ruangan Jessica, itu ruangan konseling semua tahanan psikolog pemeriksaan dokter. Ruang konseling itu," bantahnya.
Menurut Awi, ruangan tahanan sama dengan yang lain tidak seperti yang ditampilkan JPU. Namun, dalam hal ini terdakwa Jessica meminta untuk menempati ruangan tahanan sendiri.
"Dia sendiri (dalam tahanan). Dia kan nggak mau gabung sama yang lain. Tentunya lebih kecil dari yang lain. Ukurannya 3 x 1,5 meter, ada kamar mandinya di dalam," bebernya.
Seperti diketahui, curhat Jessica soal kondisi ruang tahanan langsung ditanggapi tim JPU dalam sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10) kemarin. Jaksa Meilani Wuwung mengatakan fasilitas yang didapat Jessica selama menjadi tahanan di Mapolda Metro Jaya, sudah sangat layak. Apalagi, jika dibandingkan dengan tahanan lainnya.
"Perlu disadari kalau fasilitas yang didapatkan terdakwa (Jessica) sudah lebih dari yang didapatkan tahanan lainnya. Kenapa terdakwa masih mengeluh dan menyalahkan aparat penegak hukum. Di saat seluruh fasilitas mumpuni telah diberikan kepada terdakwa, entah mengapa terdakwa mengatakan dirinya tertekan," kata Jaksa Meilani demikian dikutip dari Antara.
Meilani juga menegaskan, soal tahanan yang dia huni atas permintaan Jessica sendiri. Disebutnya juga, di sel fasilitas Jessica cukup mewah.
"Perlu diketahui bahwa ruangan itu diminta sendiri oleh terdakwa karena tidak ingin disatukan oleh tahanan lainnya. Ruangan itu terbilang mewah untuk kasus terdakwa saat itu," ujar Meilani.
Dia menambahkan, penyidik Polri sudah semaksimal mungkin memberikan kenyamanan untuk Jessica. Sebagai buktinya, Jessica diberikan keleluasaan untuk berkomunikasi dengan penasihat hukumnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa ceritakan pengalamannya saat praktik dan bertemu Jessica Wongso di lapas.
Baca SelengkapnyaPara tahanan politik perempuan yang diduga terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditahan di Kamp Plantungan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu, rumah Jessica Iskandar menjadi sorotan publik karena adanya rekaman CCTV yang dikirimkan oleh salah satu penjaga rumahnya.
Baca SelengkapnyaKondisi kontrakan 1000 pintu yang seram meski di siang hari
Baca SelengkapnyaPegi mengaku sempat berpindah blok saat berada di dalam penjara
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca Selengkapnya