Sineas Purbalingga raih penghargaan di Denpasar Film Festival
Merdeka.com - Film dokumenter 'Di Atas Air dan Batu' karya sineas asal Purbalingga Jawa Tengah, Bowo Leksono, raih predikat film terbaik dalam Denpasar Film Festival 2015. Film berdurasi 25 menit 43 detik tersebut menyisihkan empat nominasi karya lainnya dalam kategori film dokumenter pada ajang tersebut.
Menurut Bowo Leksono, penghargaan yang diraih dalam festival tersebut merupakan bonus. Dalam ajang itu, film tersebut mampu menyisihkan empat karya unggulan lain yaitu, 'Hamemayu Hayuning Bawana' sutradara Diyah Verakandhi dari Yogyakarta, 'Lasem, Balada Kampung Naga' sutradara M Iskandar Tri Gunawan dari Yogyakarta, 'Kakek Si Pemburu Lebah' sutradara Gede Seen dari Buleleng, dan 'Bersama Lupus' sutradara Galih Seta Dananjati dari Denpasar.
"Bagi kami, festival merupakan salah satu media untuk mengabarkan pemikiran tentang realita yang ada di masyarakat. Dalam film kami, peran perempuan tidak bisa diabaikan sebagai tulang punggung keluarga bahkan dalam komunitas tertentu memegang peran utama," ungkap Bowo Leksono melalui rilis yang diterima, Kamis (20/8).
-
Apa penghargaan yang diberikan untuk film terburuk? Golden Raspberry Award yang juga populer disebut Razzie Award adalah momen penghargaan tahunan di Amerika Serikat yang dipersembahkan untuk film-film terburuk.
-
Film apa yang menang Film Terbaik Oscar? Film EEAAO merupakan garapan sutradara orang Asia Daniel Kwan. Bersama Daniel Scheinert, keduanya dikenal sebagai Daniels, duo sutradara dan penulis skenario film. Film EEAAO sebagai mahakarya keduanya sukses memenangkan film terbaik, sutradara terbaik dan skenario asli terbaik.
-
Apa jenis kualitas film yang terbaik? Jenis kualitas film yang pertama adalah Bluray/BRRip. Bluray/BRRip merupakan jenis kualitas tertinggi untuk resolusi sebuah film. Kualitas gambar dan audio dari film Bluray/BRRip sangat jernih.
-
Apa penghargaan yang Baskara dapatkan di Festival Film Tempo 2019? Ia memenangkan penghargaan Aktor Pendukung Pilihan di Festival Film Tempo pada tahun 2019.
-
Siapa yang menyelamatkan anak perempuannya di film? Mereka harus berhadapan dengan para teroris yang dengan nekat membajak pesawat dan menahan seluruh penumpang sebagai sandera. Kehidupan yang selama ini sederhana bagi pasangan ini, kini diuji oleh situasi genting yang tak terduga. Dalam kekacauan dan ketakutan yang disebabkan oleh tindakan teroris tersebut, Seok Hwan dan Mi Young justru menunjukkan keberanian luar biasa dengan tujuan yang mulia: menyelamatkan anak perempuan mereka yang menjadi satu-satunya cahaya dalam hidup mereka.
-
Kapan film ini akan tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
Film pendek yang diproduksi Forum Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (CSF-CJI) tersebut berkisah tentang Mollo, yakni satu daerah di wilayah kaki pegunungan Mutis, Timor, Nusa Tenggara Timur Mollo dan Morodemak yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Dalam film tersebut digambarkan upaya masyarakat setempat dalam menghargai air. Sebab, hampir seluruh warga Mollo adalah petani, peternak, dan pekebun secara subsisten dengan bergantung pada air hujan. Sementara, warga Morodemak berprofesi sebagai nelayan, petambak, pedagang, buruh, dan petani sawah tadah hujan.
Kedua wilayah yang berjauhan letak geografisnya disandingkan dalam film ini untuk membandingkan bagaimana masyarakat di kedua desa tersebut menghargai dan memperlakukan air.
Ketua dewan juri Slamet Rahardjo Djarot, bersama juri lain yaitu, Dr Lawrence Blair, Prof I Made Bandem, I Wayan Juniarta, Bre Redana, dan Rio Helmi menilai karya dokumenter tersebut merupakan karya yang paling memiliki narasi yang koheren, perspektif yang menarik, serta titik pijak dan pemihakan yang tegas dibanding film-film unggulan lain.
"Bagaimana perjuangan dua komunitas perempuan dalam menghadapi perubahan pola cuaca yang mengancam keberlangsungan ekonomi keluarga dan komunitas mereka memberikan film ini nilai tematik yang lebih unggul dibandingkan film-film lainnya," ujar Slamet Rahardjo Djarot.
Denpasar Film Festival sendiri keberadaannya dimulai sejak tahun 2010 dengan nama Festival Film Dokumenter Bali (FFDB). Selain kategori umum juga mengusung kategori pelajar khusus pelajar Bali. Tahun ini DFF mengangkat isu dan tema 'Air dan Peradaban'. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Piala Citra dianggap sebagai simbol tertinggi dalam penghargaan perfilman di Indonesia, menjadi prestasi bergengsi bagi insan perfilman tanah air.
Baca SelengkapnyaFesbul hanya akan memilih lima film terbaik. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2024 di Djakarta Theatre.
Baca SelengkapnyaFestival Film Pendek SOS 2023 merupakan sebuah festival film yang sudah diselenggarakan dan dibuka oleh Narasi serta Indosat sejak bulan Oktober tahun lalu.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menekanka,n nilai tak ternilai dari kreativitas para sineas.
Baca SelengkapnyaKompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.
Baca SelengkapnyaKedua film ini dipilih melalui proses seleksi ketat oleh tim kurator Fesbul dalam rangkaian kegiatan Fesbul 2024: Lokus 9 Open Submission.
Baca SelengkapnyaISFF 2024 memungkinkan peserta untuk berinovasi dengan tujuan menghasilkan karya film pendek yang impactful dan memorable.
Baca SelengkapnyaKesempatan ini menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh sineas-sineas dari berbagai wilayah di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMasih berumur 6 tahun, Milinka berhasil memborong sederet pengghargaan di festival film internasional berkat perannya di film 'CLOSING DYNASTY'.
Baca SelengkapnyaPara sineas diharapkan menyiapkan karya-karya terbaik mereka untuk mengikuti seleksi ini.
Baca SelengkapnyaSebagai Ketua Pelaksana FFI 2024, Prilly mengakui dia tidak yakin akan meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaPenayangan Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 akan kembali hadir secara langsung saluran televisi nasional Indosiar. Rencananya, diusung pada 14 September 2023.
Baca Selengkapnya