Sinergi dengan ATM BRI, Ganjar luncurkan kartu tani 2 bulan lagi
Merdeka.com - Kartu tani yang disinergikan dengan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) segera diluncurkan. BRI telah mendemonstrasikan sistem kartu tani tersebut di depan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Senin (26/1).
Kepala Divisi Bisnis, Program dan Kemitraan BRI Pusat Teten Djaka Triana, mengatakan peluncuran kartu tani direncanakan dua bulan ke depan di Batang.
"Tadi kami sudah demo, implementasinya sekitar satu atau dua bulan ke depan," katanya, usai bertemu Ganjar di Kantor Gubernur Jateng di Gedung Pemrov Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Bagaimana KTNA ingin subsidi pupuk? “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana cara Makmur mendapatkan pupuk bersubsidi? Selain itu ia kini dimudahkan dengan adanya pupuk bersubsidi yang untuk membelinya cukup dengan menunjukkan KTP.'Tentu ini menjadi berita yang sangat menyenangkan bagi para petani. Bagaimana tidak, selama ini, petani itu bingung dengan pupuk subsidi. Apalagi sebagian besar dari mereka tidak punya kartu tani, sehingga mereka pun pada akhirnya membeli dengan pupuk non-subsidi,' ujarnya.
-
Bagaimana Kementan membantu petani membayar premi AUTP? 'Untuk pembayaran premi, 80%-nya sudah diberikan Kementan, sedangkan 20% dibayarkan petani. 20% itulah yang dapat dicover dengan APBD. Dibayar dengan anggaran Pemda,' pungkasnya.
-
Siapa yang meminta akses pupuk mudah? Pada saat membuka kegiatan workshop tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memang meminta akses petani terhadap pupuk untuk semakin dipermudah.
BRI telah mencatat kebutuhan kartu sebanyak 1,4 juta unit untuk seluruh petani di Jateng. Namun peluncuran nanti baru tahap uji coba untuk sebagian petani di Batang.
Kartu tani tersebut, lanjut Teten, bentuk dan fungsinya seperti kartu ATM atau debet. Untuk mendapatkannya, setiap petani harus mengisi formulir seperti pembukaan tabungan.
Maka data petani, luas lahan, jenis tanaman, jenis dan kebutuhan pupuk otomatis masuk database pemerintah. "Jadi memang kartu tabungan, bisa untuk debet dan ATM. Tapi pembukaannya tidak harus ada setoran awal," ujarnya.
Hanya dengan kartu itulah, pembelian pupuk dapat dilayani. Banyaknya pembelian pun ditentukan luasan lahan sehingga meminimalisir penimbunan atau penyalahgunaan pupuk.
Dengan transaksi yang tercatat, pemerintah bisa memantau distribusi dan konsumsi pupuk secara lebih detil. "Dengan kartu ini, petani berhak mendapat pupuk bersubsidi. Semua yang membeli pupuk harus via kartu tani," tegas Teten.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku senang BRI bisa mengongkretkan idenya untuk melayani petani. Baik fisik kartu maupun sistem yang digunakan menurut dia sudah bagus.
"Hanya mereka (BRI) belum terlalu yakin soal data dan nanti saya yang meyakinkan data ini," katanya.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu meminta BRI segera menyiapkan uji coba bulan depan. "Harapan saya bulan depan segera uji coba, saya minta BRI segera menyiapkan," katanya.
Kartu BRI Tani ini mirip dengan kartu BRI nelayan yang sudah diluncurkan secara nasional. Dalam kartu BBM nelayan terdata nama pemilik, nama kapal dan kuota bulanan.
Dengan demikian penggunaan kartu itu dapat dimanfaatkan pemerintah untuk mendata kembali jumlah kapal nelayan sekaligus juga sebagai dasar penetapan kuota BBM bersubsidi untuk nelayan. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungannya, Ganjar mengatakan bahwa Kartu Tani penting bagi para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan bahwa beli pupuk subsidi ke depan tidak lagi perlu pakai Kartu Tani.
Baca SelengkapnyaSelain pakai program Kartu Tani Jateng, nantinya para petani cukup menggunakan KTP bila ingin membeli pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengatakan revisi Permentan ini menitikberatkan pada kemudahan petani mengakses pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya