Sinergi pengembangan kopi dan wisata di Purbalingga
Merdeka.com - Festival Kopi Purbalingga diwacanakan perlu dilakukan sebagai langkah sinergi pengembangan kopi dan wisata di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Potensi kopi di Purbalingga telah lama berkembang khususnya di daerah utara seperti Karangreja dan Karangjambu yang dikenal sebagai sentra kopi.
Selain itu, di kecamatan Rembang potensi kopi cukup besar, di antaranya di Gunungwuled, Karangnangka, Panusupan, Makam, Gohong, Rembang Sumingkir, Rembang Karanganyar dan Wanogara. Apalagi, para petani juga sudah mulai membranding produk kopinya agar lebih dikenal luas oleh kalangan pecinta kopi.
Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan Festival Kopi Purbalingga dipandang strategis sebagai upaya mempromosikan kopi Purbalingga. Potensi kopi ini, tegasnya harus semakin didorong agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu caranya melalui inovasi pengembangan kopi yang disinergikan dengan potensi pariwisata.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Bagaimana cara memaksimalkan manfaat kopi? Terlalu banyak kopi dalam sehari dapat membuat tubuh Anda terlalu terbiasa dengan kafein.
-
Bagaimana mendapatkan manfaat kopi? Pertama, batasi konsumsi kopi sekitar 3-4 cangkir per hari, yang mengandung sekitar 300-400 mg kafein. Sementara itu, untuk individu dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi mereka lebih jauh.
-
Apa keunggulan kopi Temanggung? Kualitas kopi Temanggung telah teruji hingga ke kancah dunia karena memiliki ciri khas serta cita rasa khusus.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Gimana cara agar kopi Temanggung tetap berkualitas? Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menghimbau, agar petani kopi di Temanggung tetap mempertahankan kualitas kopi, selama ini kopi Temanggung dikenal sebagai kopi yang mempunyai kualitas terbaik.
"Minum kopi juga bisa menjadi pendukung wisata di kabupaten Purbalingga. Sejumlah destinasi juga sudah mengembangkannya seperti Owabong dan Golaga. Termasuk sejumlah desa wisata seperti yang ada di Rembang ini," katanya Senin (11/9) sore.
Salah satu barista asal Purbalingga yang berdialog dengan plt Bupati, Rintosa, mengatakan potensi kopi di wilayah kecamatan Rembang sudah lama berkembang. Para petani juga sudah mulai membranding produk kopinya agar lebih dikenal masyarakat pecinta kopi. Ia optimis Rembang bisa memberikan kontribusi karena memiliki banyak potensi kopi.
Sedang Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga, Adi Purwanto menuturkan potensi kopi di kabupaten Purbalingga berkembang khususnya di daerah utara seperti Karangreja dan Karangjambu yang lama dikenal sebagai sentra kopi Purbalingga. Namun secara kualitas ia akui, masih perlu upaya peningkatan.
Saat ini, pihaknya tengah mengupayakan peningkatan kualitas kopi. Artinya, kopi-kopi yang dulu dipetik campuran hijau dan merah, sekarang harus dipilah karena pecinta kopi sudah sangat peduli dengan kualitas kopi.
"Di Purbalingga sebenarnya memiliki kualitas kopi yang sangat khas seperti di Gunungmalang atau di Karangjambu. Bersama daerah lainnya, potensi ini terus kita kembangkan," katanya.
Adi juga menuturkan, pihaknya saat ini juga tengah mengembangkan wisata kopi. Tidak hanya menyeduh kopi, tetapi masyarakat dapat datang ke kebun kopi untuk berekreasi sekaligus melakukan aktivitas pemetikan hingga sampai hasil akhir proses penyeduhan.
"Itu akan kami kembangkan di Sirandu. Mudah-mudahan bulan depan sudah dapat kita launching dengan ikon produk kopi kendil yang cukup legendaris di daerah itu," jelasnya.
Saat ini, lanjut Adi Purwanto, produk kopi yang sudah masuk pasar kopi Purbalingga diantaranya kopi Gunungmalang, kopi Makam, kopi Panusupan, kopi Kejobong. Termasuk kopi Kendil Sirandu juga mulai masuk pasaran, termasuk kopi Gondang dan Karangjambu.
Upaya mempromosikan produk kopi Purbalingga juga mulai gencar dilakukan. Terakhir kali, saat acara Gelar Seni Budaya Kabupaten Purbalingga di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta, sejumlah barista lokal Purbalingga diikutsertakan mempromosikan potensi produk kopi Purbalingga. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut kopi Muncar pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya.
Baca SelengkapnyaWalaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.
Baca SelengkapnyaKopi lokal Indonesia sudah banyak dilirik dan digemari masyarakat negara lain, sehingga penting untuk mempersiapkan diri.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPLN membangun kampung kopi konservasi untuk menjaga aliran Sungai yang digunakan memutar turbin dari erosi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca Selengkapnyapenanaman kopi ini dilaksanakan dengan sistem organik untuk kelestarian dan konservasi lahan. Program ini berupa pemberian bibit kopi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyambangi objek wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya