Sinetron tak berkualitas marak karena masyarakat suka
Merdeka.com - Seiring perkembangan zaman, banyak sinetron Indonesia yang menonjolkan sisi kehidupan yang hedonis dan adanya unsur kekerasan. Padahal, bila menilik beberapa tahun lalu, banyak sinetron Indonesia yang menyuguhkan tayangan yang mendidik.
Menurut Sosiolog Musni Umar, tayangan sinetron yang tidak berkualitas, tidak terlepas dari kesenangan masyarakat. Berbagai acara televisi disiarkan atas apa yang disukai masyarakat.
"Tayangan sinetron yang tak berkualitas, tak terlepas dari kesenangan masyarakat. Berbagai stasiun TV menyiarkan apa yang disuka masyarakat, ada yang lucu, percintaan, saling ejek, yang sebenarnya nggak bersifat edukasi, karena mereka kejar rating yang dilihat dari jumlah penonon, makin disukai makin tinggi ratingnya padahal gak kualitas," ucap Musni kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/5).
-
Mengapa penonton televisi di Indonesia tetap tertarik? 'Setelah dilakukan analisis switch off, setelah enam bulan berikutnya kita udah back to normal, hampir seratus persen dari populasi yang pada akhirnya menonton televisi kembali,' ujar Sutanto.
-
Kenapa sinetron Tertawan Hati begitu diminati? Sinetron Tertawan Hati menjadi tayangan SCTV paling diminati masyarakat Indonesia. Sinetron yang menggandeng Naysila Mirdad dan Jonas Rivanno ini juga turut menghadirkan aktris senior Ivanka Suwandi.
-
Gimana cara suara TV ngaruhin emosi? Sistem limbik otak, yang mengatur emosi, dapat dipengaruhi oleh rangsangan auditori, suara yang menyenangkan dapat membantu mengatur suasana hati dengan mengurangi kadar kortisol dan meningkatkan serotonin.
-
Konten televisi apa yang masih diminati? 'Yang terpenting tetap memproduksi konten-konten yang berkualitas. Apapun platform yang dilihat yang penting adalah kontennya,' ujar Sutanto ketika memberikan Studium Generale dengan topik pembahasan Transformasi Industri Media di Era Multiplatform di hadapan dosen dan mahasiswa Akademi Televisi (ATVI), di Studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (9/11/).
-
Siapa yang optimis tentang penonton televisi? Sutanto menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia tetap tinggi untuk menonton televisi meskipun di era digital.Dia optimis bahwa peminat masyarakat di Indonesia akan tetap terus ada untuk menonton televisi'Televisi is still alive, tv is still be watch a view (Televisi tetap hidu, televisi masih berupa tontonan),' ucap Sutanto.
-
Apa yang membuat sinetron Tertawan Hati menarik perhatian penonton? Mengangkat cerita tentang kisah percintaan, sinetron ini sukses mencuri perhatian para penggemar layar kaca.
Musni mengatakan, banyaknya tayangan yang tidak bermutu lantaran masyarakat Indonesia sebagian besar pendidikannya masih rendah. Sebanyak 76% tamatan SD atau putus sekolah menyukai tayangan yang tidak berkualitas.
"Ini tantangan yang harus dihadapi, kalau masyarakat semakin butuh tayangan yang bermutu, edukasi, pengetahuan, pasti akan diproduksi. Hal ini terjadi karena tingkat pendidikan 76 persen hanya tamatan SD dan tidak sekolah jadi kalau mereka yang suka tayangan murahan itu, seperti mistik, jadi ada kaitan dengan pendidikan masyarakat," lanjutnya.
Ditambahkan Musni, apabila tayangan yang tidak bermutu tersebut tidak direspons masyarakat, maka rumah produksi otomatis tidak akan memproduksi tayangan-tayangan yang tidak bermutu lagi.
"Kalau produksi tayangan tidak bermutu itu gak direspons, gak ditonton, ada simbiosis dimana konsumen adalah raja, maka mau tidak mau akan memproduksi yang disukai masyarakat. Seharusnya masyarakat jangan pernah nonton acara yang tak berkualitas, dan ini butuh waktu panjang dan lama, karena ini termasuk mengubah mental dan paling efektif itu adalah pendidikan," tutupnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Kumpulan video lucu yang trending dijamin bikin ngakak
Baca SelengkapnyaSinetron selalu menjadi hiburan utama bagi banyak pemirsa di rumah, dan SCTV tidak pernah mengecewakan dalam menghadirkan tayangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaBegitu Akrab, Para Pemain Sinetron 'Tajwid Cinta' Saat Hang Out Bareng.
Baca SelengkapnyaSensasi adrenalin yang muncul saat menyaksikan adegan-adegan menyeramkan justru menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membuat mereka merasa hidup.
Baca SelengkapnyaTernyata seperti ini fakta menarik dari menonton kartun!
Baca SelengkapnyaMengonsumsi Konten Kriminal Cenderung Buat Karir Orang Sukses, Ini Penjelasan Ilmuwan
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaTakdir Cinta yang Kupilih kini sudah sampai episode 300. Para kru dan pemain menggelar acara tasyakuran.
Baca SelengkapnyaTransformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi.
Baca SelengkapnyaPecinta sinetron tanah air pasti tidak asing dengan rumah merah Genta Buana, Lewat TikTok, @afdhalyusmann membeberkan transformasi dramatis rumah ini.
Baca SelengkapnyaSamsul Gondo yang tenar berkat sinetron kolosal Genta Buana hingga kini tetap eksis di dunia entertainment.
Baca SelengkapnyaSaat sinetron ini muncul di layar kaca, hunian Sarah menjadi salah satu hal yang mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya