Singa di Taman Safari diduga dibius biar bisa foto dengan pengunjung
Merdeka.com - Ada-ada saja kelakuan sejumlah pihak untuk meraup pundi-pundi rupiah ke dalam kantongnya. Dengan melakukan eksploitasi terhadap sesama makhluk hidup pun dilakoni agar mendapat untung.
Seperti yang dilakukan pihak kebun binatang Taman Safari di mana petugas diduga membius seekor singa demi bisa diajak berfoto dengan para pengunjung.
Hal itu terkuak pasca tersebarnya sebuah video seekor singa yang sedang berfoto dengan pengunjung laki-laki, dengan keterangan :
-
Kenapa pekerja kebun binatang diserang singa? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Dimana singa menyerang pekerja kebun binatang? Kandang itu berisi tiga ekor singa, tetapi pekerja itu tidak mengunci pintu bagian dalam yang akan memisahkannya dari mereka,' jelas komite dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana cara singa-singa itu ditangkap? “Karena ada bekas-bekas luka di antara tulang-tulang hewan yang kami temukan, maka hewan itu ditangkap dengan cara berburu. Ini pasti memiliki makna sejarah dan hubungan dengan temuan di Kültepe,“ jelasnya.
-
Kenapa singa dimumikan? Sekitar 2.600 tahun lalu, tempat itu digunakan untuk upacara pemujaan untuk dewi kucing Bastet dan puttanya, dewa singa Miysis.
-
Bagaimana pengunjung dapat melihat perawatan singa? Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan ruang observasi yang memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung bagaimana tim medis merawat berbagai spesies hewan.
-
Apa yang dilakukan dokter hewan pada singa? Prosedur ini berlangsung di Centro Integral de Medicina y Bienestar Animal (CIMBA), yang merupakan fasilitas baru yang dibuka untuk umum pada bulan Juli tahun ini. Singa tersebut, dibius untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama prosedur perawatan gigi menyeluruh dari tim medis berpengalaman.
"This place is Taman Safari Indonesia, Bogor: Sleepy lion being forced to get up to take pictures with visitors. The lion is looking drugged? Shame on You Taman Safari Indonesia."
"Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk berfoto bersama pengunjung. Singa ini terlihat seperti dibius. Seperti inikah cara Taman Safari Indonesia mendapatkan uang? Kejam."
Namun, dalam video berdurasi 57 detik yang diunggah di akun facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring tersebut tampak si raja hutan mengantuk bak orang sedang dalam pengaruh obat bius. Saksikan videonya di sini.
Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano pun mengecam perlakuan yang diberikan pihak Taman Safari Indonesia terhadap singa itu.
Padahal, Lanjut Marison, Taman Safari Indonesia masuk dalam anggota Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA). Perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa yang ditempatkan di tempat dengan tidak ada air dan digunakan sebagai promosi untuk foto-foto adalah pelanggaran kode etik WAZA.
Marison meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan investigasi terkait dugaan pembiusan singa ini oleh pengelola Taman Safari Indonesia.
"Kami juga mengimbau, agar KLHK bisa memastikan bahwa pembiusan singa agar bisa berfoto dengan manusia demi mendapatkan uang, bisa dihindari pada masa mendatang," Ujar Marison dalam keterangan persnya, Rabu (6/4).
Dalam video, tambah Marison, terlihat jelas bahwa penjaga memaksa singa untuk tetap terbangun. Adegan singa ini benar-benar tidak wajar dan sangat memperihatinkan.
Ia melanjutkan, "Scorpion menghimbau agar Taman Safari menghentikan ini dan eksploitasi satwa liar lainnya. Taman Safari tidak seharusnya untuk menghibur pengunjung tetapi untuk konservasi dan pendidikan. Kami berharap KLHK akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan apakah Taman Safari mempraktikkan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto," tandasnya.
Video tersebut telah dilihat sekitar 10.000 netizen dimana keseluruhannya mengecam praktik pembiusan yang dilakukan pihak Taman Safari Indonesia.
Seperti yang dituliskan akun Natasha Peters : "That poor lion! He is clearly drugged! that place should be closed down and the people running it should be locked up!xxx"
Hal senada juga diungkapkan akun Yuliana Nugroho "Itu bukan ngantuk... The lion was drugged. Kalo cuma ngantuk mah gak sampe kyk gitu." (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik mobil yang membuka kaca di kandang singa Taman Safari tersebut sempat ditegur oleh petugas.
Baca SelengkapnyaTaman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Baca SelengkapnyaMomen seorang warga melihat 'singa' duduk di atas motor. Hal tersebut membuatnya terkejut dan deg-degan, ternyata cuma sosok anjing.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak terduga terjadi di Berlin, Jerman. Seekor singa betina lepas dan berkeliaran di kota. Orang-orang pun diminta untuk tetap di rumah demi keamanan.
Baca SelengkapnyaWarga kota diminta jangan keluar rumah sebelum singa berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSeekor singa berhasil melarikan diri dari kejaran kuda nil yang agresif saat menyeberangi Sungai Luangwa, Zambia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jerman mengerahkan pasukan untuk melacak keberadaan seekor singa yang berkeliaran di pinggiran kota Berlin.
Baca SelengkapnyaBaim Wong menikmati momen liburan bersama keluarga di Sumbawa. meski awalnya takut, Baim Wong memberanikan diri untuk snorkeling.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait seekor singa berkeliaran di kota menghebohkan Jerman beberapa hari lalu. Polisi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memburu hewan buas ini.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.
Baca SelengkapnyaPanglima perang Suku Dani,Moro Kogoya terkejut datang ke kebun binatang dan takjub melihat monyet yang bergelantungan.
Baca Selengkapnya