Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singgung Kasus Anak Nia Daniati, Menpan RB Minta CPNS Jangan Terkelabui

Singgung Kasus Anak Nia Daniati, Menpan RB Minta CPNS Jangan Terkelabui Menpan-RB Tjahjo Kumolo di WarunK Upnormal. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo menyinggung terkait kasus dugaan penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dialami anak Nia Daniati, Olivia Nathania. Tjahjo mengingatkan agar warga untuk tidak mudah terkelabui iming-iming lulus CPNS.

Tjahjo menegaskan sistem pelaksanaan tes CPNS sudah sangat ketat sehingga sangat sulit adanya calo atau pihak yang mengaku bisa meluluskan. Bahkan, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini mengklaim dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini tidak ada calo.

"Semoga CPNS jangan sampai terkelabui seperti dilakukan anaknya Nia Daniati itu kan," ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di WarunK Upnormal, Jalan Andi Djemma Makassar, Selasa (5/10).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menegaskan kepada pegawai untuk tidak terlibat atau menjadi calo CPNS. Pasalnya, sanksi tegas menanti bagi ASN yang terlibat calo CPNS.

"Sanksinya berat, bisa dipecat dan diberhentikan secara tidak hormat," bebernya.

Ia menambahkan kepada peserta seleksi CPNS untuk tidak tergiur dengan janji-janji calo. Ia menegaskan proses rekrutmen CPNS dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan kebutuhan.

"Saya mengingatkan agar jangan tergiur calo CPNS. Karena sekarang sistemnya terbuka," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta keterangan pengelola Gedung Bidakara, Jakarta Selatan terkait kasus penipuan modus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh anak Nia Daniaty, Olivia Nathania.

"Rencana kegiatan hari ini tim penyidik cek langsung Gedung Bidakara dan ambil keterangan pengurus dari Gedung Bidakara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (4/10).

Yusri juga mengungkapkan penyidik Senin ini kembali akan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Kita kita rencanakan hari ini korbannya kita ambil keterangan hari ini. Jadwal hari ini," ujar Yusri.

Pihak kepolisian mendalami keterangan dari pengurus Gedung Bidakara setelah salah satu pelapor menyebut dirinya mengikuti tes CPNS yang diduga bodong.

"Waktu di Bidakara dites sama yang ngaku panitia dari BKN (Badan Kepegawaian Negara), saya tidak dites sama sekali. Saya cuma ditanya kamu punya keahlian bidang apa, kenalin diri kamu dulu. Lalu saya bilang saya bisa di UMKM," kata Fulan selaku salah satu pelapor Olivia.

Laporan polisi tersebut tertuang dengan laporan bernomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 23 September 2021.

Adapun pasal yang dipersangkakan sesuai laporan tersebut, yakni Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan dan atau pemalsuan surat.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mutiara Baswedan Curhat Gagal SNMPTN Padahal Ayahnya Mendikbud: Lulus Salah, Enggak Lulus Salah
Mutiara Baswedan Curhat Gagal SNMPTN Padahal Ayahnya Mendikbud: Lulus Salah, Enggak Lulus Salah

Mutiara mengaku saat itu percaya diri saat mendapat undangan untuk tes SNMPTN.

Baca Selengkapnya
BKN Wanti-Wanti Calon Pelamar CPNS Tak Sembarang Beri Informasi Pribadi
BKN Wanti-Wanti Calon Pelamar CPNS Tak Sembarang Beri Informasi Pribadi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan.

Baca Selengkapnya
Menpan Azwar Pastikan Tak Ada Orang Dalam di CPNS 2023: Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali
Menpan Azwar Pastikan Tak Ada Orang Dalam di CPNS 2023: Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali

Menpan Azwar memberikan bukti tak ada campur tangan orang dalam di seleksi CPNS/PPPK 2023.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Ikut Tes CPNS 2023 Diimbau Tak Buat Grup Whatsapp, Ada Apa?
Masyarakat Ikut Tes CPNS 2023 Diimbau Tak Buat Grup Whatsapp, Ada Apa?

Semakin dekatnya hari pembukaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023, semakin banyak pula beragam oknum yang ingin mengambil kesempatan.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Oknum Janjikan Kelulusan Tes CPNS 2023, Sudah Pasti Penipuan
Hati-Hati Oknum Janjikan Kelulusan Tes CPNS 2023, Sudah Pasti Penipuan

Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelamar CPNS Harus Waspadai Oknum Pakai Nama Kepala BKN Minta Identitas Diri
Hati-Hati, Pelamar CPNS Harus Waspadai Oknum Pakai Nama Kepala BKN Minta Identitas Diri

Pihaknya menegaskan, Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon.

Baca Selengkapnya
Singgung Putusan MK yang Bikin Gibran Jadi Cawapres, Anies Nilai Nepotisme Bisa Menular ke Daerah
Singgung Putusan MK yang Bikin Gibran Jadi Cawapres, Anies Nilai Nepotisme Bisa Menular ke Daerah

Orang yang bercerita kepada mantan gubernur DKI Jakarta ini bilang bahwa di Jakarta juga terjadi nepotisme. Maka menular ke daerah-daerah.

Baca Selengkapnya
4 Hal Ini Paling Sering Dilanggar PNS Saat Pilkada
4 Hal Ini Paling Sering Dilanggar PNS Saat Pilkada

Sikap netral untuk mencegah spekuliasi bahwa pilkada dipengaruhi oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur

Sederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN

Pelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya