Sinovac Klaim Vaksinnya Aman Digunakan Bayi dan Remaja
Merdeka.com - Produsen farmasi asal China Sinovac mengklaim vaksin Covid-19 buatannya aman digunakan untuk bayi berusia tiga tahun hingga remaja berusia 17 tahun. Direktur Medis Sinovac Zeng Gang, Senin (22/3), mengeluarkan pernyataan itu setelah melihat hasil uji klinis tahap I dan II untuk bayi dan remaja.
Vaksin ini merupakan yang pertama di dunia yang diuji coba untuk bayi dan remaja. Ia mengatakan bahwa berdasarkan uji klinis tahap I vaksin tersebut secara umum aman untuk 72 remaja dan tahap II untuk 480 remaja.
Dalam uji klinis yang dilakukan di China itu, ditemukan tingkat efek samping 23,7 hingga 29 persen dengan gejala ringan. Ada dua anak, masing-masing berusia tiga dan enam tahun yang dilaporkan mengalami gejala demam setelah disuntik vaksin Sinovac.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Kelompok umur yang mendapatkan dosis berbeda dalam uji coba terkontrol itu semuanya memperoleh kekebalan yang memenuhi syarat.
"Namun berapa dosis yang harus digunakan untuk menyuntik kelompok usia yang berbeda itu masih dalam pembahasan," kata Zeng.
Hasil uji coba tahap I dan II itu sudah cukup bagi Sinovac untuk mengajukan permohonan izin kepada otoritas terkait di China agar bisa digunakan secara massal Sementara itu, Sinopharm, produsen vaksin lainnya asal China, sedang melakukan uji klinis pada anak-anak.
Di China, sudah 45 juta warga yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID dan 21 juta orang dosis kedua. Satu persen warga mengungkapkan keluhan, kebanyakan alergi, setelah disuntik.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaDiare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Baca SelengkapnyaVaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca Selengkapnya