Sipir Lapas Bengkulu diduga konsumsi penetral narkoba saat tes urine
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Bengkulu menduga sipir Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Kota Bengkulu mengonsumsi pil penetral narkoba. Itu ditemukan ketika polisi tengah melakukan tes urine.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta di Bengkulu mengatakan, kepolisian memeriksa sembilan orang sipir dan satu orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Dan kami menemukan sebanyak 11 pil yang menurut keterangan dokter pil itu merupakan pelarut atau menetralisir narkoba sehingga saat tes urine menjadi negatif," kata dia, Senin (25/7). Seperti diberitakan Antara.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Siapa yang menggunakan tes darah? Tes darah memang jadi andalan para dokter untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Karena itu, sipir dengan tes urine negatif diambil sampel darahnya untuk diteliti lebih lanjut. Ini guna apakah benar pengguna narkoba atau telah meminum obat-obatan penetral guna menyamarkan hasil tes urine.
"Sekarang tim kita sudah berangkat ke Jakarta membawa sampel tersebut untuk diuji," kata dia lagi.
Kapolres menekankan, pihaknya serius dalam memerangi peredaran narkoba di Kota Bengkulu serta peredaran di lapas.
"Negara tidak boleh kalah dengan hal ini, kita tidak akan mundur," ucapnya.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2016 Polres Kota Bengkulu melakukan penggeledahan di Lapas Bentiring Bengkulu terkait peredaran narkoba dari dalam lapas.
Awalnya, kata Kapolres, timnya meringkus dua pengedar narkoba dan setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata peredaran tersebut dikendalikan dari dalam lapas.
"Kami 'mengebon' tersangka AB dan setelah itu melakukan penggeledahan pada ruangan yang pernah didiaminya pada Kamis 21/7," kata dia.
Ada dua ruangan yang pernah menjadi sel tahanan AB dan saat penggeledahan tidak ada perlawanan dari narapidana serta tahanan lainnya.
"Tetapi saat akan menggeledah tower yang berada di luar lapas, pintu untuk naik ke sana terkunci, saat itulah terjadi perlawanan dari narapidana, yang berakhir kerusuhan," ucapnya.
Polisi menetapkan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan satu sipir menjadi tersangka provokator kerusuhan.
Selain itu kepolisian juga menetapkan enam warga binaan Lapas Bengkulu sebagai tersangka karena ikut terlibat aksi perlawanan saat kepolisian menggeledah beberapa lokasi di lapas untuk mencari bukti peredaran narkoba. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaDisebutkan satu-persatu pengunjung diciduk, termasuk beberapa WN Malaysia.
Baca SelengkapnyaCaleg Partai Persatuan Pembangunan Dapil 4 Tangerang, SA (22) membantah mengonsumsi narkoba karena gagal di Pileg 2024.
Baca Selengkapnya