Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sipon Meninggal Dunia, Adik Widji Thukul Merasa Kehilangan Sosok Pejuang

Sipon Meninggal Dunia, Adik Widji Thukul Merasa Kehilangan Sosok Pejuang Pemakaman Sipon di Solo. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Berpulangnya istri aktivis HAM Widji Thukul, Dyah Sujirah alias Sipon, meninggalkan duka mendalam keluarga dan kerabat. Selama hidupnya almarhumah dikenal sebagai seorang pejuang yang tidak kenal lelah dan menyerah hingga akhir hayatnya.

Pernyataan tersebut dikemukakan adik kandung Widji Thukul, Wahyu Susilo saat ditemui di rumah duka, Kampung Kalangan, RT 1 RW 14 Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo, Jumat (6/1). Di mata Wahyu, Sipon sebagai sosok perempuan yang tangguh dan teguh kepribadiannya.

"Hampir seperempat abad ia menanti keadilan pulangnya Thukul. Kepastian keberadaan Thukul, saya kira sampai akhir hayatnya nggak pernah menyerah," katanya.

Dikatakan Wahyu, kakak iparnya itu bukan hanya sekadar istri aktivis yang hilang karena peristiwa 1998. Dia pun seorang aktivis.

"Kalau di puisi-puisi Thukul ada judul 'Ketika Jenderal Marah-Marah', itu Thukul mengakui bahwa analisisnya Mbak Pon mengenai situasi terkini saat itu. Sehingga Thukul harus melarikan diri. Ini memperlihatkan Mbak Pon bukan hanya istri aktivis, tetapi dia itu aktivis sendiri," terang Wahyu.

Menurut Wahyu, Sipon selama ini aktif menjadi insiator dari para keluarga korban yang mencari kepastian orang hilang. Ia aktif dalam Ikatan Orang Hilang Indonesia (IKOHI). Bahkan Sipon juga yang mendorong agar Komnas HAM menerbitkan sertifikat korban pelanggaran HAM terutama untuk orang-orang hilang.

"Mbak Sipon itu memperjuangkan adanya sertifikat atau surat keterangan korban pelanggaran HAM. Dan akhirnya Komnas HAM itu menjadi preseden (baik) untuk korban-korban yang lain. Ini membuktikan bahwa Mbak Pon sendiri adalah pejuang HAM," tandasnya.

Wahyu berharap semangat Sipon tetap hidup, meskipun dia telah tiada. Keadilan untuk keluarga korban yang hilang pada peristiwa '98 harus tetap diperjuangkan.

"Meskipun dia sudah tidak ada, semangat untuk mencari keadilan, mencari kepastian Widji Thukul dan korban-korban hilang lainnya tetap kita lanjutkan," ucapnya.

Iya yakin kedua anak Sipon dan Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah akan tetap memperjuangkan keadilan. "Saya kira Wani dan Fajar juga akan terus menyanyi. Akan terus berpuisi melanjutkan apa yang selama ini disuarakan Mbak Pon," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu jalan yang akan ditempuh adalah melalui tim nonyudisial pemerintah yang diharapkan bisa menyelesaikan persoalan HAM. Hal ini menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk mengedepankan persoalan HAM.

"Ini seharusnya menjadi pelajaran juga bagi pemerintah untuk mengedepankannya. Ini urgent, banyak korban yang menanti keadilan sampai tidak bisa menikmati apa yang seharusnya dia dapatkan dari proses penegakan HAM itu sendiri," pungkasnya.

Sipon yang meninggal pada Kamis (5/1) dimakamkan siang ini. Sejumlah tokoh nasional mengirimkan karangan bunga, termasuk Presiden Joko Widodo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Siswi SD Ceritakan Kisah Sedihnya Ditinggal Sang Ibunda, Warganet Salut dengan Ketegarannya
Momen Siswi SD Ceritakan Kisah Sedihnya Ditinggal Sang Ibunda, Warganet Salut dengan Ketegarannya

Saat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.

Baca Selengkapnya
Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI
Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI

Sosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka

Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Kehidupannya Usai Ibunya Meninggal Dunia, Bikin Nyesek
Wanita Ini Ceritakan Kehidupannya Usai Ibunya Meninggal Dunia, Bikin Nyesek

Ia mengaku sangat kehilangan sang ibunda tercinta. Bahkan, tak jarang ia menangis saat mengenang ibunya.

Baca Selengkapnya
Mengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen
Mengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen

Ade Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan

Sang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang tanpa merasakan sakit dan dikelilingi keluarga tercinta.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet

Momen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Ibu Yayu Besarkan 8 Anak Sendirian Usai Jendral Ahmad Yani Gugur
Perjuangan Ibu Yayu Besarkan 8 Anak Sendirian Usai Jendral Ahmad Yani Gugur

Ibu Yayu adalah istri dari Jenderal Ahmad Yani, sosok pahlawan yang tumbang dalam peristiwa G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua

Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Baca Selengkapnya