Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siram Petugas Satpol PP dengan Air Panas, Pemilik Warkop di Medan Diciduk Polisi

Siram Petugas Satpol PP dengan Air Panas, Pemilik Warkop di Medan Diciduk Polisi Pemilik warung kopi yang siram petugas diamankan Polrestabes Medan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilik warung kopi bernama Rakes yang sempat viral karena tidak terima tempat usahanya ditutup dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan kembali menghadapi persoalan hukum. Setelah menjalani sidang tipiring dan dijatuhi denda, dia juga diciduk aparat kepolisian, karena menyiram anggota Satpol PP dengan air panas.

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Ranggak Putra mengatakan, penyiraman air panas terhadap petugas Satpol PP itu terjadi di warung kopi milik Rakes di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (15/7). Penyiraman itu terekam video dan viral di media sosial.

Aksi penyiraman itu kemudian dilaporkan petugas Satpol PP bernama Indra Syahputran Lubis (45) warga Jalan Mawar Raya, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, ke polisi. Hari itu juga Rakes diciduk.

Orang lain juga bertanya?

"Kami mengamankan terlapor pada Kamis (15/7)," kata Rafles di Mapolrestabes Medan, Jumat (16/7).

Rakes dilaporkan ke polisi atas tindak pidana melawan petugas yang sedang menjalankan tugas.

"Pasal 212 KUHPidana dengan ancaman paling lama 1 tahun 4 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500," jelas Rafles.

Seperti diberitakan, peristiwa itu berawal pada Rabu (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu petugas gabungan termasuk personel Satpol PP melaksanakan tugas berdasarkan Surat Perintah No 2316/Satpol-PP/14/2021, menemukan satu warung kopi yang masih buka dan menerima pelanggan untuk minum di tempat.

Warung kopi itu berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Pemiliknya, Rakes, diimbau agar menutup tempat usahanya.

Namun, Rakes enggan mematuhi peraturan tentang PPKM Darurat Kota Medan. Dia malah protes dan merekam kejadian itu. Protes Rakes viral di media sosial.

Kamis (15/7) pagi, petugas gabungan kembali ke warung kopi milik Rakes. Diminta menutup usahanya, dia tetap menolak.

Selanjutnya, tim gabungan berusaha untuk menutup warung kopi itu. Rakes yang tak terima langsung mengambil air panas dan menyiramkannya ke arah petugas.

Hari itu, Rakes sempat mengikuti sidang tipiring karena pelanggaran PPKM Darurat. Pria ini dihukum denda Rp300.000 atau kurungan 3 hari. Dia memilih membayar denda.

Ternyata Rakes harus menghadapi kasus hukum lain. Tim Khusus Reaksi Cepat Satreskrim Polrestabes Medan Penanganan PPKM Darurat Kota Medan mengamankannya seusai menjalani sidang tipiring.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan

Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap
Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap

Viral Pukuli Penjual Kopi, 6 Anggota PSHT Ditangkap

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta

RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.

Baca Selengkapnya
Hendak Kabur ke Sorong, Pelaku Pukul Pengunjung Kafe saat Aksi Bela Palestina Diringkus
Hendak Kabur ke Sorong, Pelaku Pukul Pengunjung Kafe saat Aksi Bela Palestina Diringkus

Pelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak Gratis, Tak Dikasih Dilarang Jualan
VIDEO: Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak Gratis, Tak Dikasih Dilarang Jualan

Rekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang

Baca Selengkapnya
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup

Video sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi

Pedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri
Kesal Tak Dipinjami Sertifikat Tanah, Pria di Bali Diduga Bakar Warung Milik Ibu Tiri

Polisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.

Baca Selengkapnya