Sisa kuota haji harusnya diberi pada jemaah antre, bukan pejabat
Merdeka.com - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay tak mau mengomentari perihal pernyataan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) yang menyebut bahwa Amien Rais dan Megawati Soekarnoputri turut menikmati sisa kuota haji. Alasannya, dia tak mengetahui kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Kalau itu saya enggak mau ikut komentari. Yang saya tahu sekarang itu tidak ada yang terima-terima seperti itu," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/9).
Selain menyebut nama Amien Rais dan Megawati, SDA juga menyebut banyak anggota DPR yang ikut menikmati sisa kuota haji. Saleh juga membantah tudingan Politikus PPP itu.
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kenapa Haji Alwi bagi-bagi uang? Segepok uang ini menjadi rezeki tak terduga bagi mereka yang hadir dalam pesta pernikahan megah ini.
-
Siapa yang bisa mengecek porsi haji? Bagi yang sudah mendaftar, Anda bisa melakukan cek keberangkatan secara online.
-
Bagaimana cara Haji Alwi bagi-bagi uang? Mereka menyodorkan tangan dan berharap bisa beruntung mendapatkan selembar uang sebagai kenang-kenangan dari acara yang meriah ini.
-
Kapan Haji Alwi bagi-bagi uang? Di hari pernikahan sang anak, Haji Alwi Ruslan membagikan segepok uang Rp50.000 kepada para tamu yang hadir.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
"Saya pastikan tidak ada itu Komisi VIII terima-terima itu," ucapnya.
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga akan mengecek terlebih dahulu apakah benar banyak sisa kuota haji. Meski demikian, dia menyebut hal yang wajar apabila banyaknya sisa kuota, pasalnya banyak jemaah haji yang batal berangkat karena berbagai alasan.
"Kita akan cek terlebih dahulu sisa kuota itu. Karena memang banyak jemaah haji yang batal berangkat karena ada yang sakit dan meninggal," tukasnya.
Saleh mengutarakan apabila memang banyak terjadi sisa kuota haji diberikan kepada para pejabat seperti yang diutarakan oleh SDA, seharusnya sisa kuota haji diberikan kepada para jemaah haji kloter selanjutnya yang telah lama mengantre.
"Mestinya memang dioper ke jemaah yang mengantre. Tapi memang saya tidak tahu zaman itu," tuntasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan tersebut menyalahi aturan yang telah ditetapkan dan tidak sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh Komisi VIII DPR RI.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dia sampaikan untuk menjawab pertanyaan dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR
Baca SelengkapnyaKemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembagian kuota tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tengah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan pansus hak angket.
Baca SelengkapnyaWisnu Wijaya menyebut, ada indikasi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan terkait penambahan kuota haji khusus oleh Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaFokus Pansus saat ini di peranan Kementerian Agama dan penyelenggara swasta, khususnya mengenai dugaan permainan kuota tambahan untuk keberangkatan jemaah.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengklaim tidak ada kasus jual beli kuota haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlun Imansyah mengakui pembagian kuota haji 2024 tak sesuai dengan kesepakatan antara DPR RI dengan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaTambahan 10.000 kuota haji ini sama dengan 4,5 persen dari 221.000 kuota haji reguler nasional.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menegaskan, tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan haji 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Pansus Angket Haji DPR, Arteria Dahlan dari PDIP tajam mencecar Jaja
Baca Selengkapnya