Sisa-sisa kekuatan teroris Poso usai Santoso tewas
Merdeka.com - Gembong teroris di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah akhirnya tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala, Senin (18/7) sore. Selain Santoso, Satgas Tinombala juga berhasil melumpuhkan satu anggota teroris bernama Mochtar.
Meski gembongnya sudah tewas, bukan berarti perburuan teroris berakhir. Satgas Tinombala tetap memburu sisa-sisa anggota Santoso. Sebab, terdapat beberapa pengikut Santoso masih bergerilya. Salah satunya adalah kelompok Ali Kalora alias Ali Ahmad, dan kelompok Basri alias Bagong alias Bang Ayas alias Opa.
"Ada Ali Kalora satu lagi, saya mengenal betul jaringan itu dari tahun 2005, saya operasi di sana," Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Istana Negara, kemarin.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Kelompok yang dipimpin Ali Kalora berjumlah anggota 16 orang. Sedangkan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri beranggotakan lima orang.
"Yang lima orang ini ada istrinya Santoso dan istrinya Basri serta satu laki-laki lain. Di kelompok yang 16, ada Ali Kalora yang memimpin bersama istrinya, sisanya laki-laki," ungkap Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi.
Namun, setelah Santoso dan Mochtar tewas jumlah yang masih berkeliaran menjadi 19 orang. Dari belasan orang yang tersisa tiga di antaranya perempuan. Mereka adalah Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima yang merupakan istri Santoso, Tini Susanti Kaduku alias Umi Fadel (istri Ali Kalora) dan Nurmi Usman alias Oma (istri Basri).
Dari dua kelompok yang tersisa, diduga kuat pucuk kepemimpinan teroris bakal jatuh kepada Ali. Sebab, Ali sudah lama menjadi pengikut Santoso.
"Bisa saja kalau seandainya kita diamkan. Tapi selesai ini operasi akan kita jalankan terus sambil operasi-operasi untuk menetralisir pro kekerasan di sana tetap kita jalankan," ujar Tito.
Namun, mantan BNPT itu menegaskan saat ini kondisi di Sulawesi Tengah aman. "Maka situasi wilayah Sulawesi Tengah relatif aman," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca Selengkapnya