Sisir lagi LP Kerobokan, polisi sita rompi antipeluru hingga jenglot
Merdeka.com - Polisi hari ini kembali menyisir sejumlah ruangan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali. Hasilnya, mereka kembali menemukan beberapa benda-benda tidak seharusnya berada di penjara, yakni 12 rompi anti peluru hingga jenglot.
Benda diduga Jenglot itu ditemukan di antara celah bilik plafon blok C Lapas Kerobokan.
"Ada juga kita dapatkan baju anti peluru dan jenglot," kata Kapolda Bali, Inspektur Jendral Polisi Sugeng Priyanto, di Mapolda Bali, Senin (21/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Penyisiran dilakukan selepas terjadi bentrokan berdarah pekan lalu, di penjara terbesar di Pulau Dewata itu.
"Sejak peristiwa itu terjadi, malamnya sudah langsung dilakukan sweeping di dalam Lapas. Sweeping tetap dilakukan hingga hari ini dan masih kita temukan sejumlah sajam," ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, dari beberapa kali penyisiran di LP Kerobokan, polisi menemukan sembilan pucuk senjata api, 20 senjata tajam, 68 buah benda tumpul, dan 252 butir peluru tajam. Ada juga enam kendaraan roda dua, miras jenis arak sebanyak enam dus, sabu-sabu seberat 200,23 gram, empat buah bong, lima butir ekstasi, 133 buah ponsel, 12 rompi antipeluru, 32 ikat pinggang, pohon ganja, serta jenglot.
Terhadap temuan ini, Sugeng berjanji akan meminta keterangan langsung dari petugas Lapas, termasuk Kalapas Kerobokan, Sunarto Bondan. Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) pada lorong pemeriksaan masuk penerima tamu.
"Ini yang ingin kita tahu. Kenapa barang-barang ini bisa masuk. Kita sudah lihat beberapa rekaman CCTV, terutama pada lorong pemeriksaan para pembesuk. Kalapas juga kita akan kita periksa terkait ini," ucap Sugeng.
Sugeng mengaku belum tahu siapa pemilik benda-benda itu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPeran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnya