Sisir perairan Masalembu, Basarnas temukan sekoci milik KM Mutiara
Merdeka.com - Kapal SAR KM Wisanggeni dari Basarnas Kantor SAR Balikpapan, siang hingga sore tadi, menyisir perairan sekitar KM Mutiara Sentosa I di Masalembu, Sumenep, Jawa Timur. Hasilnya, 5 peralatan evakuasi darurat kapal nahas itu dievakuasi ke daratan.
"Setelah briefing, kami bergegas melakukan penyisiran di perairan sekitar lokasi kapal itu," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, disampaikan melalui Kasi Operasi Octavianto, Minggu (21/5).
Penyisiran yang dilakukan hingga sore tadi, menemukan peralatan evakuasi darurat milik KM Mutiara Sentosa I. Tim Basarnas pun bergegas melakukan proses evakuasi ke daratan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Diketahui KM Umsini terbakar saat melakukan transit di Pelabuhan Makassar setelah berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara yang akan menuju ke Surabaya, Jawa Timur.'Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA,' ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Apa yang terjadi pada kapal KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
"Tim menemukan 5 alat evakuasi darurat milik kapal Mutiara Sentosa. Peralatan itu terdiri dari sekoci dan life craft," ujar Octavianto.
Tim SAR evakuasi KM Mutiara ©2017 Merdeka.com/nur adityaDibantu oleh unsur SAR lainnya yang juga sudah berada di perairan Masalembu, seperti dari kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan dan Polair Masalembo, peralatan-peralatan itu, dibawa ke kantor pelayanan pelabuhan.
"Ya, peralatan dari kapal itu (KM Mutiara Sentosa I) dibawa ke kantor pelayanan pelabuhan kelas III Masalembu, untuk keperluan pendataan," ungkap Octavianto.
Usai menemukan peralatan evakuasi kapal, tim SAR kembali menyisir perairan. Sejauh ini, belum ditemukan adanya korban lain pascaterbakarnya KM Mutiara Sentosa I.
"Untuk korbab manusia, sampai dengan saat ini informasi diberikan, belum ada tanda-tanda korban lainnya ya," demikian Octavianto.
Diketahui, KM Mutiara Sentosa I rute Surabaya tujuan Balikpapan, terbakar Jumat (19/5) lalu. Basarnas merilis, ada 198 orang penumpang di atas kapal, 5 di antaranya meninggal dunia dan 193 orang lainnya selamat.
Dari Surabaya dilaporkan, KM Dharma Kartika IV tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, membawa 186 penumpang selamat diantaranya, tiba Sabtu (20/5) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 Wib di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca Selengkapnya