Siska hanyut saat ingin berbakti ke orangtua usai kuliah di Jakarta
Merdeka.com - Siska Wati (23) guru les warga Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Sukoharjo yang hanyut di Sungai Bengawan Solo berhasil ditemukan Jumat (17/6) dini hari. Gabungan Tim SAR, BPBD, PMI, relawan dan polisi menemukan jenazah korban di wilayah Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya Siska.
Kabidops SAR Kab Sukoharjo Muchlis mengatakan tim gabungan melakukan pencarian hingga malam. Mereka berhasil menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Bulu untuk dilakukan pemeriksaan medis.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Korban kita temukan sekitar pukul 01.30 WIB. Setelah dipastikan tidak ada tanda-tanda terjadi tindak kekerasan. Jenazah langsung diserahkan ke keluarganya," katanya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, Siska dikenal sebagai anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Keinginannya untuk berbakti kepada orangtua, dibuktikan seusai lulus kuliah di Jakarta, ia pun pulang ke desanya agar lebih dekat dan bisa mengabdi.
Namun nasib berkata lain, ajal menjemputnya. Ia hanyut di Sungai Bengawan Solo, setelah sepeda motor yang ia kendarai di jembatan bambu terpeleset dan jatuh pada Kamis (16/6) petang.
"Saya ini teman baik dia. Dia belum lama pulang dari kuliah di Jakarta. Katanya ingin mengurus orang tuanya, tapi saya tidak menyangka dia mengalami kecelakaan. Siska orangnya sangat berbakti kepada orangtuanya," ucap Anom, salah satu teman Siskawati.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaIa mendapat kabar kepergian sang ayah saat 15 menit sebelum menerima ijazah.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaMomen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sedih seorang wanita ditinggal wafat sang ayah tepat di hari wisudanya.
Baca SelengkapnyaAyah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (4/3) malam.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca Selengkapnya