Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sistem buka tutup akan diberlakukan jika Tol Tangerang-Merak macet parah

Sistem buka tutup akan diberlakukan jika Tol Tangerang-Merak macet parah Ilustrasi

Merdeka.com - Dua juta kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Tangerang-Merak pada musim libur Lebaran tahun 2018. Setiap harinya diperkirakan akan ada 163.758 kendaraan lalu lalang di tol tersebut.

Presiden Direktur PT Astra Infra Toll Road Tangerang Merak Krist Ade Sudiyono mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas di tol tersebut, jika terjadi antrean kendaraan yang menumpuk. Umumnya antrean panjang kendaraan terjadi di tiga gerbang keluar tol Merak, Cilegon Timur dan Gerbang Serang Timur.

"Jika antrean sudah menumpuk di Merak, maka akan dilakukan penampungan kendaraan di Jalan Cikuasa sampai pertigaan akses Tol Merak," kata dia, Rabu (6/6).

Maka transaksi di gardu keluar gerbang Tol Merak dihentikan sementara atau diberlakukan sistem buka-tutup, dan akan dibuka kembali saat jalan Cikuasa bisa menampung kembali.

Dia pun meminta, pengguna jalan untuk beristirahat di rest area KM 43 dan 68 jika kemudian diberlakukan sistem buka tutup di exit pintu tol Merak.

"Pengendara bisa beristirahat dulu di KM 43 dan 68 saat sistem buka tutup di gerbang tol Merak diberlakukan," katanya.

Selain buka-tutup, pihaknya juga menerapkan pengalihan keluar tol di Gerbang Cilegon Timur atau Cilegon Barat sampai antrean sudah dirasa lengang.

"Kemudian jika terjadi antrean di Cilegon Timur, sebagian kendaraan akan dialihkan ke Gerbang Cilegon Barat. Hal serupa akan dilakukan jika antrean terjadi di Gerbang Serang Timur, maka akan dialihkan sebagian ke Gerbang Serang Barat," kata Krist.

Bila diperlukan, sistem contra flow juga bisa diterapkan pada sejumlah titik yang sudah disipkan petugas untuk dialihkan ke gerbang tol terdekat.

Sebagai langkah antisipasi kemacetan, pengelola tol PT Astra Tol Tangerang Merak akan menerapkan aturan pembatasan kendaraan berat di ruas tersebut selama musik mudik.

"Pemberlakuan pembatasan operasional mobil barang dibagi ke dalam dua periode waktu, yakni sejak tanggal 12 14 Juni. Atau H-3 sampai H-1 Lebaran untuk arus mudik dan 22 sampai 24 pasca-Lebaran atau H+6 sampai H+8 yang berlaku sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB," bebernya.

Adapun pembatasan kendaraan berat yang dimaksud, adalah kendaraan mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (jbi) lebih dari 14.000 kg.

"Jadi sesuai aturan, kendaraan barang yang diatur itu dengan JBI lebih dari 14.000 kg, kendaraan sumbu tiga dan mobil barang dengan kereta tempelan dan gendengan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini  Arus Mudik di Jateng
Sudah Terlihat Kepadatan Arus Kendaraan di Berbagai Titik, Begini Kondisi Terkini Arus Mudik di Jateng

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Mudik di Tol Trans Jawa Terjadi Malam Ini
Puncak Arus Mudik di Tol Trans Jawa Terjadi Malam Ini

Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini

Baca Selengkapnya
1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans Sumatera Saat Nataru, Kemacetan Mengancam
1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans Sumatera Saat Nataru, Kemacetan Mengancam

Puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi pada H-2 atau 23 Desember 2023 hingga awal-awal Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Puncak Mudik di Tol Tangerang Merak Diprediksi 3 April, Pengelola Tambah Parkiran, Toilet Hingga Rekayasa Lalu Lintas
Puncak Mudik di Tol Tangerang Merak Diprediksi 3 April, Pengelola Tambah Parkiran, Toilet Hingga Rekayasa Lalu Lintas

Puncak arus mudik yang akan melintas Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada tanggal 3 April 2024.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024

Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama 5 Hari
Jasa Marga: 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama 5 Hari

Sebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024

Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Mudik Nataru, Kepadatan Terjadi di Tol Fungsional Solo-Jogja
Puncak Arus Mudik Nataru, Kepadatan Terjadi di Tol Fungsional Solo-Jogja

Jalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,

Baca Selengkapnya
162 Ribu Kendaraan Kembali Ke Jabotabek dari Tol Japek di H+4 Arus Balik Lebaran 2024
162 Ribu Kendaraan Kembali Ke Jabotabek dari Tol Japek di H+4 Arus Balik Lebaran 2024

Sejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini
Strategi Polri Cegah Macet Panjang Saat Puncak Arus Balik Malam Ini

Diprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.

Baca Selengkapnya
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000
Jangan Lupa Isi E-Money, Tarif Tol Mudik Jakarta-Surabaya Mencapai Rp854.000

Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang.

Baca Selengkapnya