Sistem pengurusan bagasi Bandara Kualanamu diklaim tekan pencurian
Merdeka.com - Aksi pencurian bagasi penumpang pesawat terbang di bandara kabarnya sudah lama berlangsung. Namun kabarnya ada sejumlah cara buat menekan kejahatan itu.
Salah satu caranya dengan menerapkan sistem penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS). Teknologi itu sejak awal digunakan di Bandara Kualanamu, dan diklaim mampu mencegah aksi pencoleng.
"Aksi percobaan pencurian pernah terjadi beberapa kali, itu di awal pengoperasian bandara ini. Langsung ketahuan. Mungkin saat itu pelakunya menduga sistemnya sama seperti di Polonia dulu," kata Junior Manager BHS AP II Bandara Kualanamu, Tri Fajar Parwoto, Selasa (5/1).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Untuk Angkasa Pura II, sistem BHS baru digunakan di Bandara Kualanamu. "Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah disiapkan dan akan segera dioperasikan," ujar Fajar.
Sistem BHS di Bandara Kualanamu memang mengurangi peran manusia dalam penanganan bawaan penumpang. Setelah pemeriksaan tiket, bagasi penumpang langsung dimasukkan ke jalur conveyor. Di Kualanamu, terdapat empat lajur conveyor. Total panjangnya mencapai dua kilometer.
Pemeriksaan dengan mesin pindai X-Ray akan berlangsung di jalur conveyor. Jika diduga ada benda mencurigakan, pemeriksaan dilakukan dengan level bertingkat. Jika tidak lolos pemeriksaan, bagasi akan dibawa ke lokasi pemeriksaan barang, dan calon penumpang dipanggil.
Bagasi lolos pemeriksaan kemudian berpindah ke helixorter. Pada bagian inilah bagasi disortir dan dipindahkan ke pengumpulan bagasi sesuai tujuan dan maskapainya, lalu segera dinaikkan ke pesawat. Campur tangan manusia baru dilibatkan kembali dalam proses terakhir.
"Di bagian ini pernah terjadi percobaan pencurian, tapi tertangkap CCTV kita. System BHS ini diawasi 50 unit CCTV. Ada juga CCTV di area check in dan area yang ditangani maskapai," jelas Manager Operation and Maintenance BHS Bandara Kualanamu dari vendor PT Jaya Teknik Indonesia, Fauzi Riyandi.
Sistem bagasi otomatis di Bandara Kualanamu ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
Hanya saja, pada Oktober 2015 lalu, aksi pencurian bagasi kembali terjadi. Kejahatan dilakukan di kawasan make up yang sudah dalam penanganan maskapai.
"Yang dicuri bagasi penumpang transit yang tidak lewat BHS. Itu pun ketahuan dan tertangkap CCTV," tutup Fajar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis kunci yang paling umum adalah yang terpasang pada koper.
Baca SelengkapnyaKeamanan bagasi penumpang Bandara Kansai berhasil karena sistem yang cermat, teliti dan teratur pada operator bandara.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaViral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaTernyata bantal dan kursi penumpang kereta cepat whoosh didesain secara khusus bukan untuk kenyamanan saja tetapi keselamatan.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaBandara Kansai di Osaka, Jepang menorehkan tonggak sejarah besar dalam dunia penerbangan: tidak pernah ada tas atau bagasi penumpang yang hilang dalam 30 tahun.
Baca SelengkapnyaBantal pada kereta Whoosh didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi karena memiliki bahan yang tahan api.
Baca Selengkapnya