Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa Aliyah di Riau temukan cuka dari tempurung kelapa yang dibakar

Siswa Aliyah di Riau temukan cuka dari tempurung kelapa yang dibakar buah kelapa. shutterstock

Merdeka.com - Siswa Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) milik Yayasan Pelita (YAPITA) di Desa Tali Kumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, berhasil menciptakan penemuan baru berupa cuka. Penemuan ini terbilang unik lantaran cuka itu dari hasil asap cair uap pembakaran tempurung kelapa.

Rahmad, seorang guru di YAPITA menceritakan, sekitar dua bulan terakhir ini, siswa di sekolah ini melakukan penelitian tentang pembuatan cuka.

"Awalnya ada seorang guru di Yayasan Yapita bernama Parlindungan mengikuti pelatihan di Yogyakarta beberapa waktu lalu," ujar Rahmad, Minggu (12/4).

Usai dari pelatihan itu, lanjut Rahmad, Parlindungan pun mengajak siswanya mengembangkan pembakaran tempurung kelapa. Penelitian pun berhasil dan menghasilkan asap cair untuk pembeku karet (cuka) yang berkualitas.

"Cuka itu diracik dari asap cair tempurung kelapa itu dengan dibakar dengan menggunakan drum sehingga dapat membekukan karet dengan cepat. Selain itu menghilangkan bau karet yang tak sedap," ujarnya.

Rahmad menjelaskan, saat ini sudah banyak petani karet yang menggunakan cuka hasil karya anak Yayasan Yapita tersebut. Dibanding cuka lain, cuka hasil riset siswa MAK ini dinilai mampu membuat karet lebih keras dengan warna kecoklatan dan mudah kering.

"Untuk saat ini, sudah banyak digunakan oleh petani karet terutama para orang tua siswa sekolah (Yapita). Sudah banyak peminatnya, karena hasilnya memuaskan bagi petani karet, bila dibandingkan dengan cuka yang biasa digunakan oleh petani karet," terang Rahmad.

Selain itu, Rahmad menambahkan, cuka hasil karya siswa sekolahnya itu mulai dipasarkan dengan kemasan yang lebih memikat. Yaitu kemasan seperti botol air mineral isi 600 mililiter.

"Perbotolnya dijual seharga Rp 10.000 dan dalam 1 botol itu mampu membekukan karet yang sudah disadap hasil dari 1 sampai 2 hektar. Selain itu, hasil karet terlihat lebih berkualitas," pungkas Rahmad. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Pemuda Lumajang Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Briket, Ekspor Puluhan Ton ke Turki
Inovasi Pemuda Lumajang Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Briket, Ekspor Puluhan Ton ke Turki

Brisket produksi pemuda ini berhasil tembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka
Kenalan dengan Rujak U Groh yang Unik dari Aceh, Bahannya dari Batok Kelapa dan Cocok untuk Takjil Berbuka

Rujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?

Baca Selengkapnya
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
Kreatifnya Warga Desa di Sukabumi Sulap Batang Pohon Pisang jadi Keripik, Rasanya Renyah dan Gurih
Kreatifnya Warga Desa di Sukabumi Sulap Batang Pohon Pisang jadi Keripik, Rasanya Renyah dan Gurih

Cita rasa keripik batang pohon pisang begitu gurih, dengan sedikit aroma harum yang tentunya membuat siapapun ketagihan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba
Mencicipi Aia Niro, Minuman Khas Solok yang Wajib Dicoba

Olahan gula aren yang berasal dari hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh petani di Solok, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Intip Pembuatan Gula Kelapa di Borobudur yang Unik, Pakai Cara Tradisional
Intip Pembuatan Gula Kelapa di Borobudur yang Unik, Pakai Cara Tradisional

Wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Otak-Otak Khas Kepulauan Riau, Dibungkus Pakai Daun Kelapa
Mencicipi Lezatnya Otak-Otak Khas Kepulauan Riau, Dibungkus Pakai Daun Kelapa

Mencicipi lezatnya Otak-Otak khas Kepulauan Riau, memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda dari biasanya, wajib coba!

Baca Selengkapnya
Gula Merah di Serdang Bedagai Ini Unik, Bahan Baku dari Limbah Kelapa Sawit
Gula Merah di Serdang Bedagai Ini Unik, Bahan Baku dari Limbah Kelapa Sawit

Sebuah sentra produksi gula merah di Serdang Bedagai telah membuat inovasi menggunakan bahan baku limbah batang kelapa sawit yang sudah tidak produktif.

Baca Selengkapnya
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut

Walau terbuat dari kayu, ulekan tradisional khas Cikanyere ini kuat.

Baca Selengkapnya
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik

Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Perempuan Tangerang Ini Rangkul Anak-anak untuk Mengolah Bahan Alam jadi Benda Kreatif
Inspiratif, Perempuan Tangerang Ini Rangkul Anak-anak untuk Mengolah Bahan Alam jadi Benda Kreatif

Sosoknya menginspirasi karena mampu merangkul anak-anak untuk mengasah bakat dan melihat peluang.

Baca Selengkapnya
Kisah Bambang Sardi, Inovator Minyak Kelapa Murni Peraih SATU Indonesia Awards
Kisah Bambang Sardi, Inovator Minyak Kelapa Murni Peraih SATU Indonesia Awards

Upaya Bambang Sardi mengolah kelapa menjadi minyak murni tidak mudah. Butuh tiga tahun melakukan riset hingga menciptakan Virgin Coconut Oil (VCO) tersebut.

Baca Selengkapnya