Siswa Dianiaya Senior, ATKP Makassar Serahkan Penyelesaian ke Jalur Hukum
Merdeka.com - Kasus kekerasan dialami siswa Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra (19). Dia dianiaya seniornya Muhammad Rusdi (21) hingga meninggal dunia.
Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto, mengatakan telah menyerahkan penanganan kasus ini pada kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kita serahkan sesuai prosedur hukum berlaku. Di internal kami juga punya prosedur, jadi kami pegangnya aturan berlaku," kata Agus saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/2).
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa kekerasan anak di sekolah semakin marak? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif. 'Kekerasan pada anak di satuan pendidikan cenderung dilakukan secara berkelompok akibat lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya circle yang berpengaruh negatif,' kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (11/3).
-
Kenapa Ganjar melarang pungli di sekolah? Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
-
Bagaimana mencegah kekerasan dengan budi pekerti? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau. 'Jangan dikira namanya guyon, karena bisa jadi yang dilakukan itu bullying. Tiap orang berbeda tipe kepribadiannya ada sanguin, koleris, melankolis, atau plegmatis,' terang Aslichah.
Agus memastikan pihak sekolah sudah sangat tegas membuat aturan dan mengimbau para siswa untuk tidak melakukan kekerasan. Sehingga, dia tidak sepakat jika dikatakan kasus yang dialami Aldama karena pembiaran.
"Tidak benar. Kami tidak pernah anjurkan itu, memfasilitasi itu dan sebagainya," jelasnya.
Saat kejadian, kata Agus, pelaku berjumlah satu dan tidak ada yang membantu. Terkait sanksi, dia menegaskan sejak awal pihak sekolah sudah tegas soal aturan jika siswa melakukan pelanggaran.
"Dari awal dia masuk sudah kita beri tahu aturan da dia sudah buat pernyataan tidak melakukan pelanggaran dan di situ ada sanksinya. Dan kita juga sudah edarkan dilarang lakukan tindak kekerasan," katanya.
Aldama dianiaya karena persoalan sepele. Saat kembali ke asrama, Aldama kedapatan masuk kampus menggunakan sepeda motor tapi tidak menggunakan helm.
Dia langsung dipanggil seniornya. Sesampainya di dalam ruangan, Aldama langsung diperintahkan melakukan sikap sujud taubat.
Setelah Aldama melakukan sikap taubat itu, dadanya langsung dipukul berkali-kali hingga akhirnya tumbang dan pingsan. Rusdi dan teman-temannya panik, kemudian berusaha memberikan pertolongan pertama dengan memberikan napas buatan dan minyak kayu putih.
Kemudian Aldama dibawa ke Rumah Sakit Sayang Rakyat. "Namun nyawa korban tidak terselamatkan pada Minggu (3/2) malam," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
Pihak keluarga menuntut kasus penganiayaan itu dibuka. Apalagi, laporan pertama pihak sekolah pada keluarga, Aldama jatuh terpeleset di kamar mandi. Padahal sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
"Saya periksa semua badannya, ada luka-luka kepalanya, jidatnya, memar di perut dan tangannya. Saya berpikir tidak wajar kematian anak saya. Namun pihak ATKP mengatakan anak saya jatuh di kamar mandi. Hasil visum terbukti ada tindakan penganiayaan," kata ayah Aldama, Daniel Pongkala.
Kepolisian terus mengembangkan kasus meski telah menetapkan satu orang pelajar senior menjadi tersangka. Kementerian Perhubungan sebagai pemilik sekolah juga sedang membentuk tim untuk melakukan investigasi kematian Aldama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut berupa dikeluarkan dengan tidak hormat dari Pendidikan, bagi taruna yang kedapatan melakukan kekerasan
Baca SelengkapnyaBerang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.
Baca SelengkapnyaGuru di Sumbara Barat dilaporkan orang tua murid ke polisi
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaKemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tindakan itu karena ada kemarahan yang memuncak.
Baca SelengkapnyaOtto menegaskan tidak ada kasus perundungan, pelecehan seksual, ataupun pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAkbar terancam membayar denda sebesar Rp50 juta lantaran laporan orang tua siswa.
Baca SelengkapnyaOrang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca Selengkapnya