Siswa Mulai Terpapar Covid-19, Jokowi Minta Para Bupati Awasi Prokes saat PTM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meminta kepada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk tetap waspada dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan menyusul adanya paparan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Satu dua sudah mulai ada terpapar lagi, sehingga semua daerah saya harapkan juga kewaspadaannya terhadap ini," katanya saat memberikan arahan dalam Peresmian Pembukaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 di Istana Bogor, Rabu (20/10).
Dia pun membeberkan kasus Covid-19 di beberapa negara sudah merangkak naik. Hal itu dimulai dari pembukaan sekolah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Karena beberapa negara merangkak naik juga dimulai karena ada pembukaan sekolah, dan ini kita tidak mau terjadi di negara kita," bebernya.
Sebab itu, Jokowi meminta agar para bupati selalu mengontrol ke lapangan agar tidak terjadi paparan Covid-19 yang kemudian menimbulkan lonjakan kasus.
"Pembelajaran tatap muka betul-betul dicek betul kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan, betul-betul di jalankan. Karena mengelola anak-anak SD ini bukan hal mudah," ungkapnya.
Jokowi pun menjelaskan walaupun keterisian tempat tidur sudah melandai, para bupati diminta untuk tetap selalu sigap, terutama mengenai stok obat dan kesiapan rumah sakit.
"Cek juga kesiapan obat, kesiapan rumah sakit meski saya tahu BOR sudah rendah semua," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan untuk mengakhiri polemik sistem zonasi penerimaan peserta didik baru yang sarat kecurangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya