Siswa SD di Ponorogo Menerbangkan Seribu Pesawat Kenang BJ Habibie
Merdeka.com - Kabar duka meninggalnya Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) membuat seluruh rakyat Indonesia berduka. Tidak terkecuali siswa SDN Mangkujayan 1 Ponorogo.
Sebagai bentuk duka cita, 540 siswa SD di Jalan Bali Nomor 1 Ponorogo membuat seribu pesawat dari kertas untuk mengenang eyang BJ Habibie. Terlihat para siswa itu menyobek buku tulis mereka dan menuliskan harapan kepada BJ Habibie di kertas itu.
Lalu tangan mereka melipat kertas tersebut. Membentuknya seperti pesawat kertas sederhana. Tak lama, para siswa itu berkumpul di halaman sekolah dan mulai menerbangkan pesawat harapan itu untuk bapak teknologi Indonesia.
-
Kapan ayah BJ Habibie meninggal? “Dokter Irsan segera memberi pertolongan dan saya menemaninya di sampingnya. Kita berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan,“ Soeharto mengatakan Bapaknya Habibie kena serangan jantung pada saat menjalankan salat Isya dan tidak tertolong lagi.
-
Apa yang dilakukan BJ Habibie saat menjadi presiden? 'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.Meski telah mendapatkan kepastian hukum bahwa Habibie bisa mencalonkan kembali dan berpotensi terpilih menjadi presiden, tapi menurut Mahfud Habibie mempunyai etika untuk tidak mencalonkan dirinya.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Siapa menurut BJ Habibie yang harus membangun Indonesia? Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.
-
Di mana B.J Habibie menimba ilmu teknik penerbangan? Bahkan, mantan Presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie juga merupakan alumni dari RWTH Aachen mengambil studi teknik penerbangan.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
"Pesawat ini harapan untuk Eyang BJ Habibie yang telah meninggal dunia. Harapan saya Eyang Habibie mendapatkan tempat terbaik," kata Beryl Atha Nava Anara, salah satu siswa (12/9).
Dia berharap nantinya ingin bisa membuat pesawat seperti BJ Habibie saat muda. "Saya pengen bisa membuat pesawat seperti Eyang BJ Habibie. Dia (Eyang BJ Habibie) sangat pintar sekali," terang siswa kelas 4 SD ini.
Sementara itu, Kepala SDN Mangkujayan 1 Ponorogo Sri Bidayati mengaku bahwa sengaja meluangkan waktu 10 menit untuk mengenang BJ Habibie. Selain mengibarkan bendera setengah tiang, dia juga meminta para siswa untuk kumpul di lapangan, lalu mereka membuat pesawat sederhana dari kertas.
Sebab, kata dia, presiden Indonesia yang ke 3 itu merupakan perancang pesawat pertama Indonesia bernama N-250. Pada 1995 prototipe pesawat N-250 PA-1 versi Gatotkaca yang sanggup mengangkut 50 penumpang melakukan terbang perdana disaksikan Presiden Soeharto kala itu.
"Lalu muncul pesawat-pesawat yang lain. Harapan kami siswa kami mencontoh itu semua. Jadi kami menerbangkan 1.000 pesawat untuk mengenang beliau," tegasnya.
Sementara, tidak hanya menerbangkan 1.000 pesawat. Siswa SDN Mangkujayan 1 itu juga melakukan doa bersama dan salat gaib. Mereka memanjatkan doa agar Habibie mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaJalur yang dilalui Prabowo dari Kecamatan Salam hingga Kecamatan Mertoyudan ada 49 sekolah, baik SD maupun SMP.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan berbagai kegiatan selama di Papua. Salah satunya Jokowi menerima siswa-siswi SD Papua, Jayapura.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di SDN Tirtoyoso Nomor 111 Banjarsari pada pukul 08.10 WIB. Mantan Wali Kota Solo sempat berinteraksi dengan para siswa.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan pertanyaan matematika kepada anak-anak di Papua
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaIMDE bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar, mengadakan kegiatan literasi digital di SDN 01, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca Selengkapnya