Siswa SD di Siak Dicabuli Kepala Sekolah Saat Olahraga dan Kamping
Merdeka.com - Perbuatan seorang Kepal Sekolah Dasar di Kabupaten Siak, Riau, terhadap muridnya ini tak pantas ditiru. Bukannya mendidik dan membimbing, kepala sekolah berinisial DM (48), ini justru mencabuli muridnya.
Tak ayal, polisi langsung menangkap pelaku setelah dilaporkan orang tua korban. Kapolres Siak, AKBP Ahmad David mengatakan, tersangka DM (48) saat ini ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Korbannya merupakan anak didik laki-laki.
"Peristiwa itu terjadi awalnya saat pelaku selesai melaksanakan olahraga bersama anak didiknya," ujar David kepada merdeka.com, Rabu (27/2).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Tak hanya sekali itu saja, perbuatan cabul tersebut kembali dilakukan pelaku saat mengendarai kendaraan. Ketika kamping, serta pada saat berenang di kolam renang pada 2018 lalu dan di perpustakaan.
"Jadi perbuatan itu sudah sejak lama, namun korban baru berani mengungkapkan kepada orang tuanya," kata David.
Tak terima anaknya diperlakukan cabul, orang tua murid tersebut melaporkan kejadian itu ke polisi. Atas dasar laporan itu, kepala sekolah tersebut diamankan polisi pada Selasa (26/2) malam.
"Informasinya ada korban lain, dan kita menunggu apakah masih ada korban lainnya yang belum membuat laporan ke kami. Kita harap jika masih ada korban, segera laporkan ke kami," kata David.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaLemparan itu mengenai kepala anaknya. Akibatnya, korban yang baru berumur 8 tahun itu mengalami luka bocor.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca Selengkapnya