Siswa SD dipaksa orangtua mengemis untuk bayar cicilan motor
Merdeka.com - Petugas Dinas Sosial Kota Bengkulu menemukan seorang anak perempuan berinisial An (10) yang dipaksa mengemis di perempatan jalan. Tragisnya, An dipaksa mengemis untuk melunasi cicilan kredit kendaraan bermotor orang tuanya.
"Uang itu juga digunakan untuk membayar kredit televisi. Saya mengemis diperintahkan oleh orang tua," kata An saat tertangkap pada razia gelandangan dan pengemis yang digelar Dinas Sosial Kota Bengkulu, seperti dilansir Antara, Rabu (29/1).
Saat di data oleh Dinsos setempat, dia mengaku mengemis setelah pulang sekolah hingga sore hari, dan pekerjaan tersebut dilakukannya seorang diri. "Sekarang saya kelas empat sekolah dasar. Sehari biasanya dapat Rp 20.000 sampai Rp 30.000," katanya.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Mengapa pemuda itu bekerja di pedesaan? Menurut pemberitahuan perekrutan yang diterbitkan pada Januari, dua orang akan direkrut untuk bekerja di kota-kota di wilayah Lingbi.
Kadinsos Kota Bengkulu Sudarto Widyoseputro menambahkan, An tertangkap pada razia yang digelar pihaknya bersama dua orang pengemis lainnya pada Rabu pagi. "Setelah kami tanya dan telusuri, ternyata orang tua An masih ada, namun tidak bekerja. Sepertinya kedua orang tuanya tidak mau mencari pekerjaan," kata Sudarto.
Dia mengatakan tindakan An mengemis di perempatan jalan tersebut melanggar Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 03 Tahun 2008 tentang Ketertiban Umum. "Melanggar Perda bisa dikenakan tindak pidana ringan, namun An masih anak-anak, kami akan coba kembalikan ke rumahnya dan menasihati orang tua An agar tidak memerintahkan anaknya mengemis di lampu merah," katanya.
Sudarto menyatakan pihaknya akan menindak tegas orangtua yang memerintahkan, bahkan memaksa anak mereka untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti mengemis. "Jika kita temukan An dan anak lain yang pernah terkena razia kembali ke jalan atas perintah orang tuanya maka kami akan menjerat orang tua mereka itu dengan undang-undang perlindungan anak," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu itu.
Dia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar ikut mengawasi dan mencegah eksploitasi anak di bawah umur oleh oknum-oknum tertentu. "Seperti kasus An, ini termasuk eksploitasi anak, kita berharap anak menikmati masa kanak-kanak, bukan dijadikan sebagai pekerja. Kami harap pemerhati anak maupun seluruh unsur masyarakat berperan aktif mengawasi tindakan eksploitasi seperti itu," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang gadis belia rela menyamar jadi pria demi bisa nafkahi 3 adiknya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya