Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SD dipaksa orangtua mengemis untuk bayar cicilan motor

Siswa SD dipaksa orangtua mengemis untuk bayar cicilan motor Ilustrasi pengemis. ©shutterstock.com/Polryaz

Merdeka.com - Petugas Dinas Sosial Kota Bengkulu menemukan seorang anak perempuan berinisial An (10) yang dipaksa mengemis di perempatan jalan. Tragisnya, An dipaksa mengemis untuk melunasi cicilan kredit kendaraan bermotor orang tuanya.

"Uang itu juga digunakan untuk membayar kredit televisi. Saya mengemis diperintahkan oleh orang tua," kata An saat tertangkap pada razia gelandangan dan pengemis yang digelar Dinas Sosial Kota Bengkulu, seperti dilansir Antara, Rabu (29/1).

Saat di data oleh Dinsos setempat, dia mengaku mengemis setelah pulang sekolah hingga sore hari, dan pekerjaan tersebut dilakukannya seorang diri. "Sekarang saya kelas empat sekolah dasar. Sehari biasanya dapat Rp 20.000 sampai Rp 30.000," katanya.

Kadinsos Kota Bengkulu Sudarto Widyoseputro menambahkan, An tertangkap pada razia yang digelar pihaknya bersama dua orang pengemis lainnya pada Rabu pagi. "Setelah kami tanya dan telusuri, ternyata orang tua An masih ada, namun tidak bekerja. Sepertinya kedua orang tuanya tidak mau mencari pekerjaan," kata Sudarto.

Dia mengatakan tindakan An mengemis di perempatan jalan tersebut melanggar Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 03 Tahun 2008 tentang Ketertiban Umum. "Melanggar Perda bisa dikenakan tindak pidana ringan, namun An masih anak-anak, kami akan coba kembalikan ke rumahnya dan menasihati orang tua An agar tidak memerintahkan anaknya mengemis di lampu merah," katanya.

Sudarto menyatakan pihaknya akan menindak tegas orangtua yang memerintahkan, bahkan memaksa anak mereka untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti mengemis. "Jika kita temukan An dan anak lain yang pernah terkena razia kembali ke jalan atas perintah orang tuanya maka kami akan menjerat orang tua mereka itu dengan undang-undang perlindungan anak," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu itu.

Dia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar ikut mengawasi dan mencegah eksploitasi anak di bawah umur oleh oknum-oknum tertentu. "Seperti kasus An, ini termasuk eksploitasi anak, kita berharap anak menikmati masa kanak-kanak, bukan dijadikan sebagai pekerja. Kami harap pemerhati anak maupun seluruh unsur masyarakat berperan aktif mengawasi tindakan eksploitasi seperti itu," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah
Trauma Berat, Siswi SD Korban Penculikan dan Pencabulan di Tangsel Sudah 1 bulan Tak Sekolah

SH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Pelaku Pencabulan Siswi SD di Kota Serang Menyerahkan Diri
Pengemudi Ojol Pelaku Pencabulan Siswi SD di Kota Serang Menyerahkan Diri

Pelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Anak Durhaka, Acak-Acak Barang Milik Orangtua saat Pergi Bekerja Bawa Kabur Barang Berharga
Anak Durhaka, Acak-Acak Barang Milik Orangtua saat Pergi Bekerja Bawa Kabur Barang Berharga

Begitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.

Baca Selengkapnya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya

Beredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.

Baca Selengkapnya
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu
Miris Banget Bocah Perempuan Terbaring Lemas di Trotoar Tak Berani Pulang, Ternyata Ditarget Ortu Ngemis Rp200 Ribu

Bocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan
Bejat, Penagih Koperasi Perkosa Anak 10 Tahun sampai Pingsan

Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Kabur Orangtua, Gadis Belia Menyamar Jadi Pria Bertahun-tahun Agar Bisa Jadi Kuli Bangunan Demi Nafkahi 3 Adik
Ditinggal Kabur Orangtua, Gadis Belia Menyamar Jadi Pria Bertahun-tahun Agar Bisa Jadi Kuli Bangunan Demi Nafkahi 3 Adik

Kisah pilu seorang gadis belia rela menyamar jadi pria demi bisa nafkahi 3 adiknya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ayah Perkosa Anak Kandungnya Sendiri saat Antar ke Sekolah, Alasannya Tak Kuat Lihat sudah Dewasa
Ayah Perkosa Anak Kandungnya Sendiri saat Antar ke Sekolah, Alasannya Tak Kuat Lihat sudah Dewasa

Seorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya