Siswa SD Indonesia raih emas dalam kompetisi matematika internasional di Bulgaria
Merdeka.com - Sebanyak 12 siswa Sekolah Dasar (SD) berhasil menjuarai kompetisi matematika internasional Bulgaria atau Bulgaria International Mathematics Competition (BIMC) 2018. Para siswa tersebut berhasil membawa pulang dua medali emas, dua medali perak dan enam medali perunggu yang diselenggarakan pada 1 Juli hingga 5 Juli tersebut.
"Prestasi ini membuktikan bahwa kita juga mampu bersaing di kancah internasional," ujar Direktur Pembinaan SD, Khamim di Jakarta, Senin (9/7).
Untuk kategori tim atau kelompok, delegasi Indonesia berhasil meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain? Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Apa ciri khas siswa berprestasi? Siswa berprestasi adalah individu yang berhasil memperoleh hasil belajar yang melebihi rata-rata dan menunjukkan keunggulan di berbagai bidang, baik dalam aspek akademis maupun non-akademis.
-
Siapa yang menilai kualitas pemain Timnas Indonesia? 'Pertandingan perdana selalu menantang, dan kami juga berhadapan dengan tim yang memiliki pemain-pemain berkualitas yang berkompetisi di liga-liga Eropa,' ungkap Mancini seperti yang dilansir oleh Arriyadiyah.
-
Siapa yang memuji performa Timnas Indonesia? Pujian mengalir deras kepada Timnas Indonesia setelah mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi, termasuk dari pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
Sedangkan untuk kategori individu, Indonesia memperoleh satu emas atas nama Felicia Grace Angelyn Ferdianto dari SD Cahaya Nur, Kudus. Satu medali perak atas nama Yedija Nicholas Kurniawidi dari SD Karangturi, Semarang.
Sementara empat medali perunggu diraih oleh Ahmad Fikri Azhari (SD Muhammadiyah Plus, Batam), Mafazi Ikhwan Dhandi Hibatullah (SDS Al Furqon, Jember), Matthew Allan (SDS Kristen 10 Penabur, Jakarta), dan Ryan Suwandi (SDS Tzu Chi, Jakarta).
Lima siswa lainnya mendapatkan penghargaan harapan dalam kompetisi yang diikuti 28 negara tersebut. Khamim menjelaskan bahwa delegasi BIMC terdiri dari para siswa berprestasi yang merupakan juara dari OSN tahun 2017.
"Pembekalan delegasi dilakukan dalam dua tahapan yakni pada bulan Mei dan Juni," tambahnya.
Seorang peserta olimpiade, Yedija (12) mengungkapkan rasa senang dan bangganya bisa mempersembahkan medali perak dalam kategori individu. Menurutnya medali emas yang diraih timnya merupakan bentuk kerja sama yang baik bersama tiga orang anggota kelompok lainnya.
"Dari kecil aku memang suka matematika. Serunya matematika itu tantangannya memecahkan soal, mencari caranya," ujarnya.
Peraih medali emas individu, Felicia (12) mengungkapkan kegembiraan bisa meraih emas di ajang bergengsi tersebut. Meski BIMC bukanlah kompetisi internasional pertamanya, siswi yang juga gemar melukis dan membaca komik ini tidak mengira ia akan mendapatkan medali emas.
Pendamping tim olimpiade, Ibnu Hadi (37) menyebutkan kualitas siswa Indonesia yang berkompetisi di ajang internasional tidak kalah dengan siswa di negara-negara maju lainnya. "Tantangan bagi guru untuk bisa memancing potensi siswa yang selama ini terpendam," ungkapnya.
Penerapan kurikulum 2013 dan pembiasaan mengerjakan soal-soal penalaran tingkat tinggi dirasa sudah tepat dan perlu dijaga konsistensinya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaMatematika pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian siswa sekolah.
Baca SelengkapnyaTim olimpiade fisika Indonesia menyabet satu medali emas, satu medali perak, tiga medali perunggu, dan tiga Honorable Mention (HM).
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, keberhasilan Indonesia ini akan memberikan trust di dunia internasional
Baca SelengkapnyaPara peserta tersebut mengikuti pembukaan yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaMeski baru berusia 7 tahun, Sheva sudah mengikuti olimpiade matematika di ajang Southeast Asian Mathematical.
Baca SelengkapnyaDalam waktu dekat ia akan berangkat ke Jepang sebagai penerima beasiswa.
Baca SelengkapnyaTampak jelas raut wajah Sheva yang penuh kecemasan, tapi Ussy tetap berada di sampingnya dengan penuh kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 2023, Ipda Irfan Urane Azis ternyata memiliki prestasi dalam bidang Matematika. Bakatnya tersebut disadari sejak SD.
Baca SelengkapnyaTim olimpiade ekonomi Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu pada ajang International Economics Olympiad (IEO) Hongkong.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Sandy Kristian Waluyo anak muda jenius yang punya IQ 151 dan IPK 5.0.
Baca SelengkapnyaUssy Sulistiawaty dan Andhika Pratama sedang sangat bangga kepada anak keempat mereka, Sheva. Si kecil yang baru duduk di bangku kelas 1 SD itu
Baca Selengkapnya