Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa sekolah elite di Medan berani bubarkan razia polisi

Siswa sekolah elite di Medan berani bubarkan razia polisi razia pelajar bermotor. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi terus merazia anak-anak di bawah umur yang membawa kendaraan bermotor menyusul kecelakaan yang terjadi pada Dul, putra Ahmad Dani, yang menewaskan 7 orang. Namun, razia yang dilakukan di dekat sekolah elite di Medan justru bubar setelah puluhan siswa bergerombol mendatangi petugas.

Peristiwa ini bermula ketika sejumlah polantas menggelar razia di persimpangan Jalan Sudirman dengan Jalan Imam Bonjol, Sabtu (14/9). Lokasi razia itu tak jauh dari sekolah Yayasan Harapan, salah satu sekolah elite di Medan.

Baru saja menggelar razia, para polisi ini mendapati 1 unit mobil Honda Accord merah BK 1600 FZ dikendarai seorang siswa SMA Harapan Medan. Saat melintas, mobil itu bahkan sempat digeber-geber.

Saat dihentikan, mobil itu langsung dipacu. Namun, polisi berhasil menghentikannya di dekat rumah dinas Wali Kota Medan. Kendaraan yang juga ditumpangi siswa SMA itu pun dibawa kembali ke lokasi razia dan ditilang.

Si siswa yang dihentikan sempat menelepon dan mendatangkan ayahnya ke lokasi itu. Tapi, kejadiannya tidak terhenti di sana. Puluhan siswa tiba-tiba mendatangi polisi mempertanyakan mengenai adanya siswa yang dipukul saat razia itu.

"Siapa yang dipukul?" tanya salah seorang polisi.

Para siswa tidak mampu menunjukkan rekannya yang sudah dipukul. Namun, mereka terus berteriak-teriak dan mengerubungi polisi.

Setelah dikerubungi siswa, polisi tampak kebingungan. "Kalian mau apa?" tanya para polisi itu kepada para siswa.

Suasana sedikit mereda setelah petugas berhasil meminta anak yang ditilang untuk pergi ke kantor Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro. Puluhan siswa ini pun bergerak kembali ke sekolah yang memiliki murid dari kalangan berduit, seperti anak pejabat, di Kota Medan itu.

Namun tak lama berselang, para siswa kembali mendatangi polisi. Mereka menuntut pertanggungjawaban tindakan polisi yang dituding melakukan pemukulan.

Kali ini mereka membawa seorang siswa R alias Celeng, yang tidak senang karena dicengkeram polisi. Dia pun mengaku anak seorang polisi. Namun, saat diajak ke kantor polisi untuk membuat laporan, bocah ini menolak. Bahkan dia terdiam saat polisi balik menudingnya memprovokasi teman-temannya.

"Kau tadi yang bilang ada yang dipukul, kan? Siapa yang dipukul?" tanya polisi. R tak bisa menjawab.

Situasi pun tenang dan para siswa kembali ke sekolah setelah polisi memilih pergi dari lokasi itu. Razia pun bubar. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh

Aksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Pengemudi Mobil Bubarkan Tawuran di Gunungputri Malah Disangka Tabrak Lari
Aksi Heroik Pengemudi Mobil Bubarkan Tawuran di Gunungputri Malah Disangka Tabrak Lari

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Nekat Pelajar Demi Hindari Razia Polisi
Viral Aksi Nekat Pelajar Demi Hindari Razia Polisi

Dalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.

Baca Selengkapnya
Anak Sekolah Ditilang Dalam Gang, Warga Enggak Terima Langsung Cekcok dengan Polantas
Anak Sekolah Ditilang Dalam Gang, Warga Enggak Terima Langsung Cekcok dengan Polantas

Peristiwa yang terjadi di dalam gang ini sontak membuat warga enggan terima. Para warga pun akhirnya terlihat cekcok dengan anggota polantas.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Tepergok Ngelus-elus Motor Polisi, Wajahnya Panik Dihampiri Anggota Endingnya Tak Terduga
Bocah SD Tepergok Ngelus-elus Motor Polisi, Wajahnya Panik Dihampiri Anggota Endingnya Tak Terduga

Si bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?

Baca Selengkapnya
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi

Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.

Baca Selengkapnya
Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju
Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju

Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain

Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.

Baca Selengkapnya
Bak Main Petak Umpet ini Momen Siswi Tak Pakai Helm Hindari Razia Polisi, Warganet Sebut 'Kompak dan Gotong Royong'
Bak Main Petak Umpet ini Momen Siswi Tak Pakai Helm Hindari Razia Polisi, Warganet Sebut 'Kompak dan Gotong Royong'

Tak ingin ditilang, ia pun rela bersembunyi dengan cara tak terduga. Aksinya bak petak umpet dengan petugas kepolisian ini sontak menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Anak Penjaga Kantin Sekolah Elite Ini Bongkar Kelakuan Siswa SD saat Jajan, Sehari Habis Rp300 Ribu
Anak Penjaga Kantin Sekolah Elite Ini Bongkar Kelakuan Siswa SD saat Jajan, Sehari Habis Rp300 Ribu

Anak SD ini menghabiskan Rp300 ribu hanya uang jajan saja. Biaya untuk makan di sekolah pun berbeda lagi.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya