Siswa SMA Kanaan tewas dengan kaki terikat dan mulut dilakban
Merdeka.com - Seorang siswa SMA bernama Stenly Indra (19) ditemukan tewas di kamar rumahnya, Jalan Taman Sunter Hijau 5, RT 09, RW 010, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat.
"Kaki dan tangan diikat, kepala ada lakban," kata Ketua RT Andi Wijaya (61) di Sunter Hijau, Jakarta Utara, Jumat (6/2).
Andi melanjutkan, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan mulut tersumpal lakban. "Cuma mulutnya dilakban. Tapi di dalam plastik juga kayak ada darah gitu, selanjutnya saya langsung lapor ke Polsek Priok," tambahnya.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan terkait penyebab kematian remaja tersebut. "Nanti aja ya," kata salah satu petugas kepolisian saat tiba di lokasi.
Salah seorang tetangga korban, Ester Nuryadi (64) mengatakan, pelajar di SMA Kanaan, Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat itu, merupakan anak yang taat agama serta patuh pada orangtua.
"Korban kan anak ke 3 dari 3 bersaudara, 2 kakaknya terlebih dahulu meninggal dunia, dia itu orangnya alim, gak pernah ada masalah apa-apa, sama tetangga juga baik," tutur Ester.
Menurut informasi, korban saat ini sedang dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaMembanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca Selengkapnya