Siswa SMA Taruna Nusantara diduga tewas akibat luka tusukan di leher
Merdeka.com - Satuan Unit Reskrim (Satreskrim) dan Inafis Polres Magelang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kematian Krisna Wahyu Nurachmad (16), siswa SMA Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ia ditemukan tewas bersimbah darah di Barak G17 kamar 2B Kompleks Asrama Taruna Nusantara.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova mengungkapkan saat olah TKP, polisi menemukan luka tusukan benda tajam di leher Krisna. Luka itu diduga akibat tusukan.
"Ada bekas luka tusukan, melebar dan dalam pada leher sebelah kiri bawah korban," kata Djarot kepada merdeka.com di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
Krisna diperkirakan tewas akibat luka tusuk di leher tersebut. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa pisau dan pakaian milik korban yang berlumuran darah ada di lokasi.
"Petugas kami menemukan 2 bilah pisau. Kemudian juga baju-baju dan celana penuh dengan percikan darah korban," tegasnya.
Usai identifikasi sementara dan olah TKP, jenazah Krisna kemudian dilarikan ke RSUD Tidar, Kota Magelang. Di RSUD Tidar rencananya Krisna diautopsi guna penyelidikan serta mengetahui persis penyebab kematian.
"Jenazah korban saat ini juga menjalani autopsi di rumah sakit terdekat. Untuk mengetahui lebih jelas dan pasti apa penyebab kematian korban," pungkasnya.
Sebelumnya, Krisna Wahyu Nurachmad (16), siswa SMA Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Jumat (31/3) pagi tadi ditemukan tewas bersimbah darah di Asrama, Kompleks Asrama Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Krisna yang merupakan warga Jalan Sumarsana Nomor 12 RT 3 RW 4, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat ditemukan tewas tepatnya di Barak G 17, Kamar 2B, Kompleks Asrama Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSelain GRO ada dua orang murid dari sekolah yang sama turut menjadi korban berinisial A dan S.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaPisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnya