Siswa SMA tewas saat mencari durian di hutan
Merdeka.com - Seorang lelaki Rivaldo Semuruk (16), dari dua korban yang tenggelam di pedalaman Sungai Teweh (anak Sungai Barito) di kawasan Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, ditemukan tewas.
Rivaldo yang merupakan siswa SMAN 1 Kandui, warga Desa Majangkan, Kecamatan Gunung Timang, dan temannya Viktor (13) pelajar SMPN Kandui yang kini masih belum ditemukan, tenggelam saat mencari buah durian di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei pada Minggu (3/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Salah satu korban ditemukan warga pada Rabu (6/1) sekitar pukul 09.30 WIB yang lumayan jauh dari lokasi tenggelamnya kedua korban," kata Kapolsek Gunung Purei Iptu Supratman, ketika dihubungi di Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, Kamis (7/1).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
Kedua korban tenggelam saat mengisi liburan sekolah mencari buah durian bersama dua orang kerabat lainnya bernama Kiky dan adiknya di kawasan hutan Desa Lampeong. Dalam perjalanan pulang, mereka menyeberangi Sungai Teweh yang ketika itu arusnya deras karena debit air naik.
Saat itu Kiky dan adiknya langsung berenang menyeberangi Sungai Teweh, sedangkan korban Rivaldo dan Viktor menyeberang dengan menggunakan kayu bulat. Namun saat itu kedua korban langsung tenggelam dan terbawa arus sungai yang deras.
Setelah keduanya tenggelam dan tidak timbul lagi, Kiky dan adiknya langsung melaporkan kepada keluarga korban di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur itu.
Upaya pencarian dilakukan petugas dan masyarakat setempat dan satu korban sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sedangkan korban lainnya masih hilang.
"Saat ini satu korban sudah ditemukan dan yang lain masih dicari," kata Kapolsek Gunung Purei, seperti dilansir Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca Selengkapnya