Siswa SMK Pelayaran ramai-ramai cabuli siswi dalam kelas

Merdeka.com - Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau Riau tengah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sekelompok siswa sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran terhadap seorang pelajar putri berinisial MN.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Tony Hermawan kepada wartawan menyebutkan, korban telah melaporkan tindakan asusila yang dialaminya tersebut dengan seorang terlapor berinisial DF.
"Dalam laporannya, korban hanya melaporkan satu orang terlapor, yaitu DF dan kepolisian akan segera mendalami kejadian ini," katanya, Jumat.
Dia menjelaskan, korban SMK Pelayaran yang berlokasi di Kecamatan Dumai Selatan ini mengaku telah mengalami tindakan pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah teman pria secara bersamaan di dalam ruang kelas.
Berdasarkan laporan, kronologis kejadian berawal ketika di dalam kelas pelaku DF bersama temannya mendekati korban dan melakukan praktik esksibisionis. MN menghindar dan pindah duduk ke barisan belakang kelas.
"Ditolak oleh korban malah membuat pelaku bersama temannya jadi nekat, mereka lantas menutupi kepala MN menggunakan tas dan tangan dipegangi dari belakang agar memudahkan melakukan aksi bejat tersebut," jelasnya.
Kemudian, korban yang sudah tidak berdaya membuat siswa putra nakal tersebut makin berani. Mereka kemudian melecehkan MN beramai-ramai. MN berontak dengan berteriak sambil menangis meminta tolong.
"Pelaku langsung kabur meninggalkan MN menangis, dan diduga saat kejadian berlangsung suasana kelas tengah dalam keadaan sepi," sebutnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya