Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SMK pembunuh sopir taksi online terpengaruh video game

Siswa SMK pembunuh sopir taksi online terpengaruh video game Reka ulang pembunuhan sopir taksi online. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Merdeka.com - Pembunuhan sopir taksi online, Deni Setiawan direkonstruksi, Jumat (26/1). Kedua tersangka IBR (16) dan DIR (15) memeragakan 28 adegan, mulai dari memesan taksi online hingga saat membuang jasad Deni. Keduanya ini masih tercatat sebagai pelajar SMK.

Reka ulang adegan tersebut dilaksanakan di tiga tempat kejadian perkara. Dimulai dari tempat tinggal tersangka IBR di daerah Lemah Gempal, saat merencanakan dan memesan taksi online yang hendak mereka tunggangi. Tidak lama kemudian Deni datang dengan mengendarai mobil Nissan Grand Livina warna hitam.

Setelah itu, kedua tersangka meminta diantar ke daerah Sambiroto, Tembalang. Di Jalan Cendana Selatan IV, mobil yang mereka tunggangi berhenti, tersangka kemudian membayarkan sejumlah uang dan ternyata kurang. Tersangka DIR yang duduk di samping sopir mengarahkan untuk menuju ke suatu tempat dengan maksud mengambil uang tambahan.

Orang lain juga bertanya?

Masih berada di lokasi yang sama, IBR yang duduk di belakang korban tiba-tiba melintangkan sebilah pisau belati ke leher Deni. Belati tersebut dipegang menggunakan kedua tangan IBR. IBR mengeksekusi korban dengan menggesekkan belati di leher korban pada adegan ke-11. Kemudian pada adegan ke-12, korban meronta hingga kaki kanannya keluar dari jendela dan mengenai spion hingga patah.

Lalu pada adegan ke-20 IBR keluar dari mobil untuk menurunkan jasad korban dan mengambil alih kemudi mobil yang mereka tunggangi.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, reka ulang adegan tersebut dilaksanakan untuk melengkapi berkas penyelidikan.

"Mereka mengeksekusi korban sekitar 5 sampai 7 menit hingga korban tewas," imbuh Fahmi, Jumat (26/1).

Dikatakan dia, tersangka nekat melakukan aksinya karena terinspirasi video game. "Kalau inspirasi pelaku sering main game yang mungkin sifatnya sadis," ujarnya.

Disinggung mengenai motif pelaku, Fahmi menegaskan bahwa IBR nekat membunuh dan menguras harta korban karena masalah perekonomian. Meski demikian, ia juga menuturkan adanya kemungkinan lain.

"Untuk sementara, dia melakukan aksinya karena perekonomian. Dia ingin membayar uang sekolah yang kurang. Motivasi lain ya kemungkinan eksistensi diri," lanjutnya.

Rekonstruksi tersebut menarik perhatian masyarakat. Mereka yang menonton menghujat para pelaku yang dengan sadis membunuh korban. Istri Deni, Nur Aini tak kuasa menahan air matanya tatkala menyaksikan adegan demi adegan yang akhirnya menewaskan suaminya itu. Dia bahkan sempat pingsan.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi

Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah

Pelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak
Pencuri Mobil Racuni Sopir Taksi Online hingga Tewas, Hasil Kejahatan untuk Uang Kuliah Anak

Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.

Baca Selengkapnya
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri

Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.

Baca Selengkapnya
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali

Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).

Baca Selengkapnya
Diduga Depresi Anaknya Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri
Diduga Depresi Anaknya Kecanduan Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Tewas dengan Dua Luka Tusuk dalam Mobil di Bekasi, Barang Berharga Tidak Ada yang Hilang
Sopir Taksi Online Tewas dengan Dua Luka Tusuk dalam Mobil di Bekasi, Barang Berharga Tidak Ada yang Hilang

Sopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah
Terinspirasi Gim Online, 3 Tersangka Tembak Airsoft Gun ke Sopir Truk dan Tukang Sampah

Ketiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini
Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini

Almarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga

Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan

Dugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.

Baca Selengkapnya