Siswa SMP 3 korban pelecehan seksual lapor polisi diantar bajaj
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru SMP 3 Manggarai Jakarta Selatan. Sidang mengagendakan keterangan saksi dari pihak termohon yakni Polres Jakarta Selatan.
Tim kuasa hukum Polres Jakarta Selatan menghadirkan dua saksi. Saksi fakta yakni Kasubnit PPA Polres Jakarta Timur Elya Sofiatun dan Saksi ahli seorang psikolog bernama Nuke Setiyani.
Dalam kesaksiannya, Elya menceritakan peristiwa yang terjadi pada Maret 2016. Elya menceritakan saat itu, siswi inisial T datang ke Polres Jakarta Timur sambil menangis.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
"Ada 2 anggota kami menerima laporan dari korban. Saya tenangkan anak itu. Tangannya gemetar. Dia takut. Dia tidak bisa bercerita secara runut," kata Elya di hadapan Hakim Tunggal Baktar Djubri di PN Jakarta Selatan, Rabu (27/4).
Saat melapor ke Polres Jakarta Timur, korban mengenakan baju batik berwarna hitam dan rok panjang. Wajahnya tampak ketakutan. Saat itu korban T datang ke Polres Jakarta Timur diantar sopir bajaj. Meski tidak membawa ponsel namun dia mengantongi nomor telepon ibunya.
"Itu dia datang naik bajaj. Mungkin tukang bajaj mengantarkan ke Polres Jakarta Timur," cerita Elya.
Setelah mengetahui nomor telepon orangtua korban, pihak Polres pun segera menghubungi orang tua T. Saat orangtuanya tiba, korban langsung menangis dan memeluk mereka.
"Kami langsung memanggil orangtua. Waktu datang orangtuanya, anak itu langsung nangis, memeluk," ujar Elya.
Saat dimintai keterangan, korban T menceritakan kejadian yang dialaminya. Korban T mengaku dipegang-pegang oleh guru bahasa inggris di sekolahnya.
"Dia hanya menyebutkan Guru Bahasa Inggris. Seingat saya, dia enggak bilang namanya," tutup Elya.
Oleh orangtua korban, T langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan. Namun Elya tidak ikut mengantar hingga Polres Jakarta Selatan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaA diduga melakukan kekerasan seksual terhadap siswinya inisial T (15). Korban merupakan siswi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya