Siswa SMP di Makassar Meninggal Dunia Setelah Dikeroyok Teman
Merdeka.com - Siswa SMP DDI Ujung Tanah di Jalan Bolu, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar bernama Irwansyah (17), meninggal dunia di Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal, Kamis (23/1) pukul 23.30 WITA. Remaja itu meninggal setelah sepekan sebelumnya dianiaya teman sekolahnya berinisial AS dan kawan-kawan.
Usai dianiaya, orang tua korban tidak langsung tahu kalau anaknya telah dikeroyok. Tiga hari kemudian Irwansyah dibawa ke RSI Faisal karena rasa sakit pada leher dan kepala bagian belakang.
"Nanti setelah di rumah sakit, korban baru menyampaikan ke orang tuanya kalau dia habis dikeroyok 17 Januari lalu itu di depan gedung sekolahnya," kata Kapolres Pelabuhan, AKBP Kadarislam, dikonfirmasi, Sabtu (25/1).
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
Setelah tiga hari dirawat di RSI Faisal, Irwansyah, meninggal dunia di ruang ICU orang tua korban menduga jika kematian anaknya diakibatkan karena pengeroyokan itu sehingga melapor ke polisi, Jumat (24/1). Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan.
"Sementara pihak Polres masih pendalaman pemeriksaan sekaligus menunggu visum dari RS Bhayangkara," kata AKBP Kadarislam seraya menambahkan, saat ini penyidik juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca SelengkapnyaLemparan itu mengenai kepala anaknya. Akibatnya, korban yang baru berumur 8 tahun itu mengalami luka bocor.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnya