Siswa SMP Meninggal Usai Lompat dari Gedung Sekolah, Dimakamkan Hari Ini

Merdeka.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 147 Jakarta meninggal dunia setelah lompat dari lantai tiga gedung sekolahnya. Jenazahnya akan dimakamkan hari ini, Jumat (17/1).

Korban adalah SN (14). Jenazah tiba di rumah duka di Perumahan Griya Depok pada Kamis (16/1).

"Rencananya, hari ini akan disalatkan di masjid perumahan sini setelah itu dibawa untuk dimakamkan di Pemakaman Pondok Rangon, Jakarta Timur," kata Alex, Ketua RT setempat, Jumat (17/1).

Ibunda SN sudah meninggal dunia. Selama ini dia tinggal bersama neneknya. Dari keterangan yang diperoleh, SN meninggal dengan kondisi patah bagian kaki setelah terjun dari lantai tiga gedung sekolah.

"Penyebabnya saya tidak tahu, tetapi yang jelas korban setelah terjatuh langsung dibawa ke RS Polri," ucapnya.

Dia mengaku tidak mengetahui persis kabar SN sebagai korban bullying. Alex mengaku tidak terlalu mengenal korban.

"Saya belum pernah lihat langsung karena memang tinggalnya di Cibubur," ucapnya.

Ayah SN juga belum lama tinggal di perumahan tersebut. Mereka baru tinggal selama tiga tahun.

"Ayahnya menikah dengan istri (baru) dan menetap di sini, ada sekitar tiga tahun," katanya.

Dia menuturkan, semalam sempat ada polisi yang datang ke rumah duka. Namun dia tidak tahu keperluan polisi datang ke sana.

"Jadi satpam bilang ke saya, semalam ada polisi yang datang juga. Kalau penyebab jatuhnya korban dari lantai tiga, saya tidak tahu," akunya.

Sementara itu, keluarga almarhum belum bersedia memberikan keterangan. Saat ini keluarga masih syok atas peristiwa tersebut. "Nanti ya, kami masih berkabung," kata seorang anggota keluarga.