Siswa SMP Pagaralam yang tenggelam saat syuting film pendek ditemukan tewas
Merdeka.com - Setelah tenggelam selama 19 jam, siswa SMP Pagaralam, Sumatera Selatan, Nanda Raka Fadzila (14), akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas. Korban tersangkut batu besar di air sedalam delapan meter sehingga membuatnya kesulitan mengapung.
Kepala Pos SAR Pagaralam, Iwan Saputra mengungkapkan, penemuan jasad korban dalam penyelaman dua kali oleh petugas. Tim kesulitan mengangkat jasadnya karena tersangkut di batu besar di kedalaman.
"Alhamdulillah korban sudah kita temukan pagi tadi, walaupun kondisinya meninggal dunia," ungkap Iwan, Rabu (21/2).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Menurut dia, diduga korban tak bisa kembali ke permukaan saat terjun ke air lantaran terhalang batu di dasar air. Apalagi, arus air terjun sangat deras sehingga membuat tenaga korban habis terkuras.
"Kemungkinannya seperti itu penyebabnya," ujarnya.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam Pramuka. Jenazahnya telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan setelah sempat dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum.
Diketahui, siswa (sebelumnya tertulis siswi) SMP Negeri 1 Pagaralam, Sumatera Selatan, Nanda Raka Fadzila (14), tenggelam saat syuting film Pramuka. Belum diketahui nasib korban karena masih dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekan-rekannya membuat film pendek Pramuka di Air Terjun Curup Sindang Drajat, kawasan Gunung Dempo Pagaralam, Selasa (20/2). Begitu memperagakan adegan lompat ke air untuk kedua kalinya, korban malah tenggelam dan hilang terbawa arus.
Melihat korban tenggelam, rekan-rekannya berusaha menyelamatkan namun gagal. Bahkan saat penyelamatan itu, salah seorang rekan korban ikut tenggelam, beruntung dapat diselamatkan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca Selengkapnya