Siswa SMP Yang Tantang Guru Minta Maaf Sambil Menangis di Kantor Polisi
Merdeka.com - Video AA (15), Siswa SMP PGRI di Gresik, yang mengancam gurunya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, AA yang ditegur karena merokok dalam kelas malah mencengkeram kerah baju gurunya yang bernama Nurkhalim.
Polisi mengaku kasus ini telah selesai. Nurkhalim (30), guru tersebut meminta dilakukan mediasi oleh kepolisian. Tujuannya agar AA tak perlu dikenai proses hukum. Mediasi sudah dilakukan di Mapolsek Wringinanom, Gresik.
"Siang tadi kami kumpulkan semua pihak, dinas terkait, dan institusi terkait. Ada kepala sekolah dan yayasan, serta tokoh masyarakat menyaksikan proses mediasi tadi jam 14.00 siang. Alhamdulillah mereka sepakat berdamai dengan dibuat surat pernyataan bersama," kata Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan, kepada merdeka.com, Minggu (10/20.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
AKP Supiyan menjelaskan persoalan ini tidak diproses hukum. Ada beberapa alasan, yang pertama permintaan dari guru yang menjadi korban, lalu AA juga hendak menempuh ujian ke SMA.
AA berjanji tak akan mengurangi perbuatan serupa. Orang tuanya pun berjanji akan melakukan pengawasan ketat.
"Orang tua juga menyesalkan peristiwa terjadi. Dia meminta maaf juga ke guru," kata Kapolsek.
Proses mediasi berjalan dengan suasana haru. Sambil berlinang air mata AA meminta maaf sebelum memeluk gurunya.
“Mereka meminta maaf lalu berangkulan. Suasana haru akhirnya bapak dan ibunya juga spontan menangis. termasuk guru,” kata dia.
AA membacakan surat pernyataan. Dia mengaku siap diproses hukum jika mengulangi perbuatan melawan guru.
"Saya meminta maaf dan merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi. Dengan penuh kesadaran saya membuat surat pernyataan bersama ini. Dan Demi Allah saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini," ujar Aris yang didampingi orang tuanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca Selengkapnya