Siswi diduga pembakar MIM jengkel diejek tak bisa mengerjakan ujian
Merdeka.com - Kasus pembakaran ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, tengah ditangani petugas Polres setempat. Sekitar 5 jam dari kejadian, polisi mengamankan seorang siswi yang diduga sebagai pelaku pembakaran.
Siswi yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut saat ini dibawa petugas ke Mapolres Sukoharjo, untuk dimintai keterangan.
KBO Satreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Suparno, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, siswi tersebut tengah melakukan komunikasi dengan Polwan. Komunikasi dilakukan di dalam ruangan guru.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Motifnya mungkin karena dia diejek teman-temannya, karena tidak bisa mengerjakan soal ujian. Mungkin karena jengkel, atau dendam terus nekat melakukan itu," ujar Suparno.
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran. "Kita masih kumpulkan data dan barang bukti untuk untuk penyelidikan selanjutnya," katanya.
Wakil Kepala MIM, Riyanto mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Meski belum mau menyebut siapa pelaku pembakaran, namun dia berjanji kedepan akan lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua dan siswa.
"Prihatin pasti, ke depan kita akan lebih berhati-hati dan berkomunikasi dengan siswa dan orang tua," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaRusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca Selengkapnya