Siswi Lompat dari Jembatan Merah Bogor Diduga Depresi Usai Ayah Meninggal
Merdeka.com - Kondisi siswi yang melompat dari Jembatan Merah, Kota Bogor, mulai membaik meski masih dalam perawatan di RSUD Kota Bogor, Selasa (3/9). Siswi berinisial L masih dalam keadaan syok dan trauma berat usai coba melompat dari ketinggian 25 meter ke Sungai Pakancilan.
"Sempat hanyut sebentar namun tersangkut dan bisa diselamatkan. Sekarang korban masih jalani perawatan di RSUD Kota Bogor. Kondisinya juga masih sadar," jelas Kapolsek Bogor Tengah Resor Bogor Kota, Komisaris Saefuddin Gayo.
"Sekarang (keluarga) sudah datang ke RSUD mendampingi pasien," katanya.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
-
Siapa yang bisa terkena depresi? Dalam banyak kasus, depresi pada orang yang lebih tua sering kali tidak terdeteksi karena gejalanya yang lebih halus atau disalahartikan sebagai bagian dari proses penuaan alami.
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
Akibat kejadian ini, warga bersama petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Merah, lalu berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke rumah sakit.
Sementara pihak RSUD Kota Bogor mengimbau agar L menjalani rawat inap untuk memulihkan kondisinya, meski dia tidak mengalami luka fisik yang berarti.
"Kondisinya baik. Tidak ada luka bekas benturan atau apapun dan sudah dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya juga baik. Perlu dirawat inap untuk memulihkan kondisinya. Nanti disiapkan ruangannya," ujar Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban datang ke Jombor dengan menggunakan ojol.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMAN 3 Bandung Seorang siswi SMAN 3 Bandung berinisial A melompat dari lantai tiga bangunan sekolahnya. Remaja itu masih dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca Selengkapnya