Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi SD di Medan dianiaya teman sekelas hingga anusnya robek

Siswi SD di Medan dianiaya teman sekelas hingga anusnya robek Rapat sekolah kasus kekerasan anak SD di Medan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah kasus kekerasan para pelajar SD yang terekam kamera di Padang, Sumatera Barat, kekerasan terhadap siswa SD lainnya juga terungkap di Medan. Salah seorang siswi SD Negeri Percobaan mengaku dianiaya lima siswi lain di sekolah mereka.

Dugaan penganiayaan ini terjadi di SD Negeri Percobaan yang berada di Jalan Sei Petani, Medan. Korbannya berinisial NA (10), siswi kelas 4. Lima pelakunya juga teman sekelasnya, dua di antaranya merupakan pelaku utama, yaitu T dan I.

Penganiayaan terungkap setelah korban NA menceritakan kejadian yang dialaminya. Dia mengaku disekap di kamar mandi di sebelah ruang guru pada jam istirahat pertama.

Saat disekap, tiga siswi lain berjaga di luar. Sementara itu di dalam kamar mandi, dua siswi berinisial T dan I menganiaya NA. Seorang di antara mereka membuka rok dan celana dalam korban, sedangkan seorang lagi menusuk kemaluan dan anus korban dengan gagang brush kamar mandi.

Bukan hanya sekali. Penganiayaan itu diulangi pelaku hingga 3 hari berturut-turut, yaitu pada 29 dan 30 September, serta 1 Oktober lalu.

Semula NA tidak mau menceritakan kejadian ini karena takut pelaku mengulangi penganiayaan ini. Namun, setelah didesak orangtuanya, bocah ini memaparkan semuanya.

Mendengar pengaduan NA, orangtuanya langsung memeriksakan bocah itu ke dokter. "Pihak dokter menyatakan bahwa pada bagian anus anak saya telah ada luka robek, sedangkan selaput daranya masih baik. Anak saya masih belum mau sekolah karena trauma," kata SA, ibu NA.

Akibat penganiayaan itu, SA mendatangi SD Negeri Percobaan, Jalan Sei Petani, Selasa (14/10). Dia menuntut agar para pelaku ditindak tegas.

Bukan hanya SA, puluhan orangtua siswa lainnya juga turut mendatangi sekolah. Mereka mengaku khawatir anaknya turut menjadi korban kekerasan yang dilakukan pelaku.

Para orangtua ini mendesak pihak sekolah agar menskorsing para pelaku penganiayaan yang diduga telah berulang kali melakukan perbuatannya. Terlebih mereka juga diketahui kerap mengintimidasi teman-temannya.

Dalam pertemuan yang digelar dengan pihak sekolah, para orang tua siswa bersikeras agar pelaku yang masih aktif bersekolah segera ditindak tegas. Kasus ini pun harus diselesaikan agar penganiayaan serupa tidak terulang.

Sementara itu, pihak sekolah belum bisa mengambil keputusan. Mereka tidak berani memberi sanksi kepada para siswi yang dituduh, sebelum ada keputusan hukum. "Kami juga masih harus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan," kata Elly Zarahmi Simatupang, Kepala SD Negeri Percobaan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya
Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah Diduga Akibat Dibully Temannya

Korban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.

Baca Selengkapnya
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan
Bermula dari 'Adik-adikan', Siswi SD di Depok Malah Dipukuli Pelajar SMP Berkali-kali di Lapangan

AU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi

Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya
Siswa SMP di Depok Tewas Dibacok usai Kalah Tawuran, Begini Kronologinya

Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Minta Kampus STIP Lindungi Saksi Agar Tidak Diintervensi
Keluarga Korban Minta Kampus STIP Lindungi Saksi Agar Tidak Diintervensi

Korban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.

Baca Selengkapnya
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK

Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman
Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman

Keluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.

Baca Selengkapnya