Siswi SD korban pelecehan kepala sekolah di Jembrana diperiksa polisi
Merdeka.com - Pihak kepolisian hingga kini belum melakukan pemanggilan terhadap mantan Kepala Sekolah SDN 2 Yehembang Kangin berinisial IBP, Jembrana, Bali, terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap ketiga muridnya. Pihak kepolisian sejauh ini masih menyelidiki dugaan pelecehan seksual tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk para korban.
"Kami saat ini masih meminta keterangan para korban dan saksi-saksi, termasuk pengumpulan bukti-bukti," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, Selasa (10/10).
Dia memastikan pemeriksaan terhadap terlapor dilakukan setelah memeriksa para korban dan saksi. "Yang jelas pasti kami akan panggil terlapor dan minta keterangannya," imbuhnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Menurut dia, pengakuan terlapor hingga berujung pencopotan jabatan sifatnya intern di dinas pendidikan. Dia menegaskan bakal melakukan pemeriksaan setelah meminta keterangan saksi dan korban.
"Kami hanya melakukan sesuai protap hukum. Jika terbukti bersalah dalam pemeriksaan langsung kami tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Untuk diketahui kepala sekolah asal Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini dilaporkan atas tindakan pelecehan terhadap tiga orang siswi kelas VI. Korban digagahi setiap jam piket pagi.
Tindakan itu diakui kepela sekolah ini dilakukan di ruang kerjanya saat korban menyapu ruang guru. Bahkan setiap jadwal piket ketiga korbannya ini, IBP selalu datang lebih pagi dari para guru lainnya.
Pun demikian di hadapan inspektorat dan dinas pendidikan serta para guru lainnya, Ia mengakui apa yang telah dituduhkan dan dilaporkan oleh ketiga siswinya. Termasuk mengakui tindakan itu dilakukan dibawah tekanan dan ancaman kelulusan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa wali kelas dan kepala sekolah hingga orang tua para terduga pelaku perundungan terhadap siswa difabel di SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaWendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPolisi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap guru les yang diduga mencabuli anak didiknya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPihaknya pun tetap melakukan mediasi antara pihak pelapor dengan terlapor.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaKapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.
Baca Selengkapnya