Siswi SM di Flores Timur Dicabuli Tujuh Pria, Empat Diantaranya Perangkat Desa
Merdeka.com - Nasib malang menimpa ST (17). Pelajar SMA di Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT ini dicabuli berkali-kali oleh tujuh pria sejak September 2020.
Perbuatan itu dilakukan di rumah pamannya. Tempat korban menginap. Empat dari tujuh pelaku diketahui sebagai aparat desa Watotika Ile, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur.
Keempat pelaku tersebut yakni KSD (27) Bendahara Desa, ARH (28) Kepala Dusun, KDLK (30) Sekretaris Desa dan EKM (39) Sekretaris BPD. Sementara 3 pelaku lainya SW, AM dan C.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Aksi pelaku baru berhenti setelah korban lari dari rumah pamannya dan tinggal di rumah kepala desa. Merasa tertekan, dia akhirnya nekat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Mendapat laporan, polisi bersama dua anggota Kodim 1624 Flotim, langsung menangkap para pelaku, Jumat (23/10).
"Benar, dari tujuh pelaku, tiga orang yang berstatus bujang dan empat orang telah berkeluarga. Dari tujuh pelaku diketahui empat orang merupakan aparat desa, satu orang tenaga honorer di Dinas Sosial, satu orang warga Desa Watotika Ile dan satu orang pengusaha asal desa Kongaz," kata Kapolsek Titehena, Ipda. Lorens D. Daton kepada wartawan, Sabtu (31/10).
Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut merupakan dampak dari minuman keras. Kepala Desa Watotika Ile, Yohanes Mai Tobin menyesali kejadian itu. Ia berharap, perlu adanya peningkatan kesadaran iman bagi warganya agar tak lagi terjadi tindak kriminal akibat pengaruh narkoba.
"Iman harus kita tingkatkan, iman itu bukan dilihat karena sering beribadah, tetapi juga harus mendengar nasihat ataupun petuah dari yang tertua," tandasnya.
Saat ini para pelaku telah ditahan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya