Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi SMA di Kupang Diduga Jadi Korban Pencabulan Tukang Ojek

Siswi SMA di Kupang Diduga Jadi Korban Pencabulan Tukang Ojek Ilustrasi pemerkosaan. ©2015 Merdeka.com/www.weeklyvoice.com

Merdeka.com - Tindak pidana pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. NGA (17), warga Kota Kupang mengaku dihamili Patniel alias Adi Mama (24), warga Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kasus ini kemudian dilaporkan ibu korban, Y (45) ke Polsek Kelapa Lima, Rabu (29/12). Korban saat ini hamil dengan usia kandungan empat bulan. Korban mengaku dicabuli dan disetubuhi sekitar bulan Agustus 2021 lalu, di rumah pelaku di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Awalnya Y, ibu kandung korban merasa curiga dengan perubahan bentuk tubuh anaknya, Sabtu (25/12) lalu. Sang ibu kemudian menanyakan anaknya terkait perubahan bentuk tubuh korban.

Korban yang awalnya menyembunyikan kehamilannya terpaksa jujur bercerita apa yang dia alami. Korban berterus terang kalau sekitar bulan Agustus 2021, pelaku mengajak korban untuk bertemu melalui pesan singkat WhatsApp.

Keesokan harinya sekitar pukul 15.00 Wita, korban datang menemui pelaku di rumahnya. Kebetulan pelaku dan korban sudah beberapa bulan belakangan menjalin hubungan pacaran.

Begitu korban datang ke rumahnya, pelaku langsung mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya pasangan suami-istri yang sah. Awalnya korban menolak karena korban masih di bawah umur dan masih sekolah.

Namun pelaku tetap memaksa dan meyakinkan kalau akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dari hubungan tersebut. Korban pun menerima permintaan pelaku untuk melakukan hubungan badan. Akibat hubungan badan di luar pernikahan ini, korban hamil dengan usia janin dalam kandungan empat bulan.

Ibu korban kemudian melaporkan kasus pencabulan anak di bawah umur ini ke Polsek Kelapa Lima sesuai laporan polisi nomor LP/B/250/XII/ 2021/Sektor Kelapa Lima.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan kasus ini dengan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, untuk dilakukan visum dan selanjutnya diperiksa penyidik PPA Polsek Kelapa Lima.

Dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima, Ipda Indra Kurniawan polisi mengamankan pelaku, dan langsung diproses di Polsek Kelapa Lima guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Diperoleh informasi kalau korban dan pelaku sudah menjalin hubungan pacaran selama delapan bulan yang lalu. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas

Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Kedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Siswi SMA Diperkosa Staf Kelurahan di Tangsel Minta Keadilan: Laporan ke Polisi Jalan di Tempat, Pelaku Masih Bebas
Siswi SMA Diperkosa Staf Kelurahan di Tangsel Minta Keadilan: Laporan ke Polisi Jalan di Tempat, Pelaku Masih Bebas

Kejadian itu memukul mental MA yang diduga kuat mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
Staf Kelurahan Pelaku Rudapaksa Siswi SMA di Tangsel, Akhirnya Diringkus Polisi
Staf Kelurahan Pelaku Rudapaksa Siswi SMA di Tangsel, Akhirnya Diringkus Polisi

Antara korban MA dan terduga pelaku H, telah saling mengenal

Baca Selengkapnya
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Peristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga

Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.

Baca Selengkapnya
Empat Lansia di Purbalingga Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan Terhadap Anak, Ini Faktanya
Empat Lansia di Purbalingga Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan Terhadap Anak, Ini Faktanya

Perbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu Asal Salatiga Jadi Budak Seks, Pelakunya Mantan Atlet MMA
Kisah Pilu Gadis Yatim Piatu Asal Salatiga Jadi Budak Seks, Pelakunya Mantan Atlet MMA

Pelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.

Baca Selengkapnya