Siswi SMA di Pelalawan Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pelalawan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebelumnya, gadis inisial IG (17) itu positif Corona akibat tertular dari orangtuanya.
"Pelajar inisial IG sudah sembuh. Hasil swab dua kali menunjukkan negatif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, Selasa (28/4).
IG merupakan anak ketiga dari pasien positif 01 dan 02, RBT (50) dan JG (58). Dia dinyatakan sehat dan sembuh setelah menjalani dua kali swab test selama dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
Setelah diperiksa di laboratorium, sampel cairan hidung dan mulut itu menyatakan negatif Corona, baik swab pertama dan yang kedua. "Sesuai standar protokol Covid-19, untuk menyatakan seorang pasien positif sembuh harus menjalani dua kali swab tes," kata Yovi.
Yovi menyebutkan, jika kedua hasil pemeriksaan menunjukkan negatif virus Corona, pasien dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah. Meski demikian, pasien tersebut tetap isolasi mandiri paling lama 14 hari, agar betul-betul aman.
Kedua orang tua IG, yakni RBT dan JG dinyatakan sembuh dari penyakit virus Corona pada Kamis (16/4) lalu. Hasil tes swab keduanya menunjukkan negatif, karena sebelumnya mereka positif Corona.
"Iya keduanya inisial RBT dan JG dinyatakan sembuh. Karena hasil lab swabnya, negatif. Sudah pulang ke rumah,” jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaAnak SD di Purwakarta memiliki kebiasaan menghirup bensin dari sejak pandemi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaVideonya viral mencuri perhatian dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaViral anak SMP bantu ibunya cari rongsokan usai pulang sekolah, aksinya bikin salut.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Anak Korban Bom Surabaya Lolos jadi Polwan
Baca SelengkapnyaAksi pembacokan dilakukan sebelum subuh minggu 26 Mei 2024
Baca Selengkapnya