Siswi SMA Nyaris Diperkosa Saat Kembalikan Barang Pemberian Mantan Pacar
Merdeka.com - Bermaksud mengembalikan seluruh barang saat masih pacaran, FI (17) justru nyaris diperkosa mantan pacarnya, berinisial MA (18). Pengembalian barang-barang itu bertujuan agar dia tidak lagi mendapat teror sejak putus.
Tak terima diperlakukan cabul, siswi SMA di Palembang itu akhirnya melapor ke kantor polisi. Keluarga berharap, terlapor segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada petugas, FI menerangkan, peristiwa itu terjadi saat dia mendatangi rumah nenek terlapor di kawasan Seberang Ulu II Palembang, Senin (2/12). Kedatangannya setelah dihubungi terlapor untuk segera mengembalikan seluruh barang-barang yang diterimanya selama pacaran.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Ketika bertemu, korban menyerahkannya dan meminta terlapor tidak lagi meneror dirinya. Begitu hendak pulang, terlapor justru menarik pakaian dan memeluknya dari belakang.
"Dia mau memerkosa saya karena dia memaksa minta berhubungan badan, saya tidak mau," ungkap FI saat melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.
FI luput dari aksi perkosaan setelah warga sekitar berkerumun di depan rumah karena mendengar teriakannya. Sementara terlapor langsung melarikan diri.
"Saya minta dia cepat ditangkap karena bisa mengancam anak saya selama dia bebas berkeliaran, takutnya bertindak lebih berani lagi," kata ayah korban, NP.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, kasus ini tengah ditangani penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Terlapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan langsung penangkapan jika tak mengindahkan panggilan polisi.
"Saksi-saksi segera kita mintai keterangan, selanjutnya terlapor, secepatnya diproses," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKorban selama ini juga sering mendapatkan kekerasan dari korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca Selengkapnya