Siswi SMK di Pemkot Surabaya mendadak histeris diduga kesurupan
Merdeka.com - Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jawa Timur, tiba-tiba digegerkan dengan teriakan histeris seorang siswi SMK Tri Tunggal sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga siswi bernama Widya (17) yang tengah Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lingkungan Pemkot itu kesurupan.
Awalnya Widya dan tiga temannya tengah asyik ngobrol santai di ruang Layanan Informasi Humas Pemkot Surabaya. Tiba-tiba Widya yang sempat mengaku kondisi badannya kurang enak sejak pagi, menjerit histeris dan tidak sadarkan diri.
Ketiga temannya panik melihat kondisi Widya yang seperti orang kesurupan. Sejurus kemudian seluruh penghuni gedung Humas Pemkot Surabaya menyemut dan menghampiri sumber suara.
-
Bagaimana kondisi wanita itu sebelum pingsan katatonik? Ia juga mencatat bahwa Li memiliki kepribadian yang tertutup dan kesulitan untuk terbuka kepada orang-orang di sekitarnya, yang pada akhirnya memperburuk kondisinya.
-
Bagaimana Sarwendah berduka? Sarwendah menghadiri upacara kremasi dengan rasa sedih, mengucapkan selamat tinggal kepada nenek tercinta yang telah pergi dengan tenang dan penuh penghormatan.
-
Apa yang dialami Femmy Permatasari setelah koma? Melalui unggahan di Instagram, ia mengungkap bahwa beberapa waktu lalu ia pernah jatuh koma dalam waktu yang lama di salah satu rumah sakit di Jakarta, dan mengalami amnesia sebagai dampaknya.
-
Apa yang terjadi saat seseorang kehilangan jiwanya di dalam cermin? Mitos lain mengatakan becermin di malam hari dapat menyebabkan seseorang kehilangan jiwanya. Jiwa diyakini terperangkap di dalam cermin, meninggalkan tubuh orang tersebut.
-
Siapa yang berteriak histeris? Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting setirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Layla Pun ikut panik.
-
Kenapa wajah mumi terlihat menjerit? Ilmuwan kini memiliki penjelasan mengapa perempuan itu tampak menjerit setelah menggunakan pemindaian CT untuk melakukan 'bedah virtual'. Ternyata dia mungkin meninggal dalam penderitaan dan mengalami bentuk kekakuan otot yang langka, yang disebut kejang kadaver, yang terjadi pada saat kematian.
Enzitania, teman Widya, mengaku sebelum menjerit histeris, dia, Widya dan dua rekan lainnya sedang mengobrol. "Dia (Widya) memang kelihatan tidak sehat sejak tadi. Padahal kami sedang berbincang-bincang soal kegiatan kami pada hari ini, tiba-tiba Widya seperti itu (menjerit lalu pingsan), tentu saja kami bertiga bingung," ucap Enzitania kepada wartawan di lokasi, Surabaya, Rabu (26/3).
Selanjutnya para PNS di lingkungan humas berupaya melakukan berbagai cara untuk memulihkan Widya, termasuk memberinya minyak angin. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Setelah dua jam menjerit dan tak sadarkan diri, akhirnya Widya sadar dengan sendirinya.
Sementara itu Kabid Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan mencari penyebab kejadian tersebut dan akan memperhatikan kondisi Widya yang tengah PKL selama 3 bulan.
"Kami prihatin dengan kejadian yang menimpa Widya, salah satu siswi SMK Tri Tunggal yang sedang melakukan PKL di tempat kami. Meski akhirnya seluruh staf dan teman-teman lainnya berhasil menolongnya, untuk itu kami akan memberikan perhatian lebih kepadanya agar kejadian seperti ini tidak kembali menimpanya lagi," ucap Fikser.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 7 orang saksi terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaPolisi juga memastikan CCTV itu dalam keadaan berfungsi dengan baik. Sehingga hilangnya rekaman akan didalami.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca Selengkapnya