Siswi SMK di Taput Ternyata Dibunuh Tetangga, Motifnya Sakit Hati
Merdeka.com - Kasus pembunuhan siswi SMK di Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Kristina Lasmatiar Br Gultom (20), yang ditemukan tanpa busana, diungkap polisi. Pelaku ternyata tetangga korban.
Tetangga Kristina yang dijadikan tersangka yakni Rinto Hutapea (36). Pria yang sudah berumah tangga ini mengaku membunuh karena sakit hati dengan kata-kata dan sikap korban.
"Namun itu baru pengakuan tersangka. Kita masih mendalaminya," ucap Kasubag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo MS, Jumat (9/8).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
Sebelumnya, penemuan jasad Kristina di semak bambu perladangan Sitolu-tolu Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Tarutung, Taput, menggegerkan warga sekitar, Senin (5/8). Siswi SMK Karya Tarutung itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana.
Muncul dugaan perempuan muda itu juga diperkosa. Namun pelaku membantah melakukannya.
Sutomo menyatakan, dugaan perkosaan itu tetap diselidiki. "Pengakuannya, pakaian korban dibuka karena bajunya tergulung dan terbuka saat diseret ke semak-semak dari lokasi kejadian, lokasinya jauh turun ke bawah. Tapi kita masih mendalami dugaan perkosaan itu," jelas Sutomo.
Rinto sebenarnya diamankan tak lama setelah penemuan jasad korban. Namun, polisi baru menetapkannya sebagai tersangka setelah mendapatkan cukup alat bukti.
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia melakukan pembunuhan itu karena sakit hati. Kejahatan ini berawal saat Kristina berjalan kaki di jalan desa menuju tempat tinggalnya.Di saat bersamaan, Rinto melintas dengan sepeda motor. Dia menawarkan untuk membonceng korban, dengan alasan mereka searah.
Namun, ajakan Rinto ditolak Kristina dengan kasar. Pria itu mengaku dimaki dan diludahi. Rinto tidak terima dan sakit hati. Dia jadi gelap mata dan mengejar Kristina.
Setelah menangkap korban, Rinto mendorong hingga korban terjatuh ke perladangan. Saat terjatuh pun korban pun sempat meludahi pelaku. Pria itu semakin emosi dan langsung menganiaya.
"Pelaku meninju wajah korban beberapa kali. Korban tetap menjerit, meminta tolong. Pelaku yang kalap langsung menyeret korban ke dalam perladangan. Di sana korban dianiaya kembali. Pelaku akhirnya mencekik korban hingga tewas," jelas Sutomo.
Pelaku sempat membuang handphone korban ke ladang. Dia juga mengambil uang Rp 5.000 yang ada di kantong korban.
Saat ini Rinto dijerat dengan Pasal 338 KUHP karena telah melakukan pembunuhan dan Pasal 365 (3) mengenai pencurian dengan kekerasan. "Untuk sementara belum sampai berencana. Kita masih kembangkan kasusnya," pungkas Sutomo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya