Siswi SMK diperkosa dan jasadnya dibuang di pinggiran sawah
Merdeka.com - Seorang siswi SMK, R (17) ditemukan tewas mengenaskan di pinggiran Kampung Pasir Genteng, Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat. Diduga, korban sempat menjadi korban pelecehan sebelum jasadnya dibuang.
Sebelum ditemukan tewas, keluarga siswi SMK Satria Mandala, Cianjur itu, sempat dilaporkan hilang. Namun, saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa dengan bekas luka di sekujur tubuhnya.
Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang menuju ladangnya yang berada di pinggiran kampung. Diduga, korban sempat diperkosa, dibunuh lalu dibuang ke lokasi kejadian.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Coba perkosa anak kecil, pemuda India dipenjara lima tahun
Remaja India korban pemerkosaan dilarang sekolah
"Saat itu kami melihat seperti jasad manusia dalam posisi tertelungkup di pinggiran sawah. Setelah memastikan, kami cukup terkejut karena jasad tersebut seorang perempuan yang diperkirakan masih muda," kata Iman (45) saksi mata warga sekitar, seperti dikutip Antara, Sabtu (13/4).
Mendapati hal itu, warga melaporkan temuan tersebut ke Pospol Gekbrong dan Mapolsek Warungkondang. Bersama dengan petugas, warga membawa jasad korban ke balai desa terdekat. Korban diketahui sebagai warga Kampung Kabandungan, Desa Sukaratu.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Cianjur, guna keperluan visum. Berdasarkan keterangan Kepala Ruang Jenazah RSUd Cianjur, Wahyudin, sebelum dibunuh korban sempat dianiaya dan diperkosa.
Diduga korban sempat melakukan perlawanan karena melihat sejumlah luka akibat benda tumpul yang terdapat di tubuh korban.
"Saat ini jasad korban masih tersimpan di ruang jenazah, menunggu pihak keluarga datang guna dimakamkan. Korban meninggal akibat luka cekikan dan benda tumpul di beberapa bagian tubuhnya," kata Wahyudin.
Sementara itu, kasus tersebut saat ini masih ditangani pihak berwajib dari jajaran Polres Cianjur. Hingga siang ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait karena masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa orang saksi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca Selengkapnya