Siswi SMP di Bogor disekap dan digilir 3 pemuda
Merdeka.com - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah Bogor. Kali ini, AN (15) siswi kelas III salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Bogor diperkosa oleh tiga orang di sebuah kontrakan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/5) lalu.
Informasi diperoleh menyebutkan, aksi perkosaan yang dialami korban itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB saat korban diajak F salah satu pelaku yang merupakan rekannya main ke kontrakan. Selain diperkosa, AN juga disekap oleh ketiga pelaku dan baru bisa membebaskan diri pada Minggu (4/5).
Oleh pelaku, AN dibawa ke sebuah rumah kontrakan di daerah Cibinong. Selama berada di rumahnya kontrakan, korban mengalami tindak pidana perkosaan oleh F dan dua temannya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto menjelaskan kasus ini terungkap, setelah AN menceritakan peristiwa yang dialami ke Andi M, (56) orangtuanya. "Orangtua korban yang tidak terima dengan kejadian yang menimpa putrinya langsung melapor ke Polres Bogor," katanya.
Andi, mengaku anaknya saat ini masih trauma dengan kejadian itu. "Anak saya trauma akibat kejadian itu. Saya sekarang mau melaporkan kejadian ini ke Polisi," ujar Andi.
Sementara itu Diki (35) paman korban mengatakan pelaporan yang dilakukan hari ini, terkait penyekapan dan perkosaannya. "Ya mas, kejadiannya malam Minggu (Sabtu, 3/5 malam). Sepupu saya dibawa ke kontrakan. Terus diperkosa dua kali. Pelakunya tiga orang," kata Diki..
Awal kejadian tersebut, kata Diki, yakni setelah AN bertemu dengan pria yang mengaku bernama Galang di sebuah perumahan di kawasan Gunungputri pada sabtu (5/5) malam. "Korban baru pertama kali ketemu sama pelaku malam itu. Di situ ada tiga orang sama 2 temannya. Terus sepupu saya (AN) dibawa ke kontrakan di Pemda (kawasan Cibinong,red)," terang Diki yang ditemui usai membuat laporan di Mapolres Bogor, Selasa (6/5).
Kepada Diki, korban mengaku sempat diberi minuman yang diduga telah dicampur dengan obat bius. "Karena setelah minum itu, dia (AN) ngaku pusing-pusing. Setelah itulah, kemudian sepupu saya diperkosa sama tiga orang itu," kata Diki.
Dalam kondisi tidak berdaya, AN yang merupakan warga Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, disekap oleh ketiga pelaku dalam kondisi kamar terkunci. "Sepupu saya sempet teriak, minta pulang. Tapi ngga dibukain pintu," tambahnya.
Aksi kekerasan seks yang dilakukan oleh ketiga pelaku tidak berhenti sampai di situ. Keesokan paginya, AN kembali dicekoki minuman yang diduga telah dicampur dengan obat bius dan diperkosa secara bergiliran. "Jadi korban, dua kali diperkosa. Malam dan pagi hari. Pelakunya sama, tiga orang itu," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca Selengkapnya