Siswi SMP di Buleleng Bali diberi vaksin kanker serviks
Merdeka.com - Kanker Serviks masih menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan wanita, terutama ibu-ibu. Untuk mencegah dini kalangan wanita terkena kanker serviks, Pemkab Buleleng memberikan vaksin di kalangan para siswi. Pemberian vaksin berupa Human Papillomavirus (HPV) di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng itu berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Ini dilakukan serangkaian peringatan Hari Ibu dan menyambut tahun baru 2015. Kebanyakan dari mereka yang mengikuti vaksin gratis ini adalah pelajar SMP. Awalnya mengaku takut untuk melakukan pemeriksaan karena pemberian vaksin semacam itu baru pertama kali untuk mereka.
"Awalnya grogi namun setelah diberi penjelasan saya enjoy saja toh ini untuk menjaga kesehatan alat vital kita,' ucap salah satu pelajar yang ikut di vaksin, Rabu (31/12).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah kanker serviks? Dengan begitu, setiap perempuan bisa mencegah, mengenali, mendeteksi diri, serta mengetahui sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
-
Mengapa vaksin HPV penting? Dengan mendapatkan vaksin HPV, individu dapat mengurangi risiko terkena kanker yang disebabkan oleh HPV.Selain itu, juga turut serta melindungi organ tubuh mereka dari infeksi virus tersebut.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
Bupati Putu Agus Suradnyana, menyampaikan bahwa pemberian vaksin HPV kepada kalangan wanita terutama para belia merupakan salah satu langkah preventif pencegahan penyakit kanker serviks yang diketahui merupakan penyakit berbahaya karena mengancam penderita terutama kaum hawa.
"Gerakan pemberian vaksin ini sangat penting sebagai bentuk perlawanan terhadap kanker serviks. Ini juga merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya yang menyasar ibu-ibu," kata Bupati Agus.
Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Suradnyana, menyatakan selain bentuk upaya pencegahan dini, pemberian vaksin tersebut edukasi kepada generasi muda, sekaligus langkah edukasi kepada generasi muda.
Terlebih efektivitas vaksin HPV lebih efektif diberikan kepada remaja yang memasuki usia produktif, setelah fase menstruasi dan belum pernah melakukan hubungan sexual.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaAksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.
Baca Selengkapnya